Kisah Perjuangan Herma Yulia, Anak Kuli Pasar di Mandailing Natal Lulus Fakultas Hukum UI Tanpa Tes

SURYA.CO.ID - Kisah inspiratif datang dari anak penjual kopi keliling di Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Herma Yulia, siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Mandailing Natal dinyatakan lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 di Fakultas Hukum (FH) Universitas Indonesia (UI).

Hal ini diketahui saat pengumuman SNBP 2025 pada 18 Maret 2025 lalu.

Bagi Herma Yulia, diterima di FH UI bukan hal mudah. 

Pasalnya, menurut data SNBP 2024, 114 orang diterima melalui jalur SNBP dan keketatan PPKB (Penerimaan Pasca Kuliah Bersama) adalah 5,94 persen.

Herma pun tidak menyangka dirinya menjadi satu dari ratusan siswa yang lolos SNBP 2025.

Dia pun senang karena impian menjadu mahasiswi UI terwujud.

"Perasaan saya campur aduk pada saat kelulusan itu."

"Saya senang karena tidak menyangka bisa lulus di Universitas Favorit saya. Di sisi lain, saya sedih membayangkan jawaban dari orangtua karena akan terhalang keadaan ekonomi,” ungkap Herma Yulia.

“Alhamdulillah, setelah saya cerita dan memberi pemahaman kepada kedua orangtua, mereka menyetujui, terlebih sang ayah yang sangat mendukungnya untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” lanjutnya.

Herma berharap, bisa menyelesaikan masa kuliahnya tepat waktu dan kemudian mewujudkan cita-cita sebagai hakim atau jaksa. 

Baca juga: Sosok Yuyun Gadis NTB yang Lolos SNBP 2025 Unesa di Usia 15 Tahun, Perjuangannya Dimulai Sejak SD

Ia mengucapkan terima kasih kepada semua guru yang sudah membimbingnya selama ini. 

"Kepada wali kelasnya yang selalu mengupayakan hal terbaik untuknya Ia juga mengucapkan terima kasih.

Sosok Herma Yulia 

Alumnus MAN 3 Madina ini merupakan anak ke-4 dari pasangan Muhammad Gunung Simatupang (57) dan Misna Batubara (49).