Berita Viral
Profil Brigjen Kristomei Sianturi yang Respon Menohok Soal Anggapan TNI Lakukan Militerisasi Kampus
Kapuspen TNI Brigjen Kristomei Sianturi baru-baru memberikan respon menohok terkait anggapan TNI lakukan militerisasi ke kampus.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Kapuspen TNI Brigjen Kristomei Sianturi baru-baru memberikan respon menohok terkait anggapan TNI lakukan militerisasi ke kampus.
Respon tersebut diungkapkan untuk membantah anggapan yang menyebut terdapat militerisasi lewat kerja sama antara TNI dengan kampus dan sekolah.
Brigjen Kristomei menyebut anggapan tersebut merupakan kekhawatiran yang berlebihan.
"Kekhawatiran bahwa kerja sama tersebut merupakan bentuk perluasan wewenang militer ke dunia akademisi adalah merupakan suatu kekhawatiran yang berlebihan," kata Kristomei, Selasa (8/4/2025), melansir dari Kompas.com.
Ia mengungkapkan bahwa kerja sama antara TNI dengan berbagai perguruan tinggi maupun sekolah bukanlah hal baru dan telah sering dilakukan atas permintaan institusi pendidikan.
Menurut Kristomei, kerja sama tersebut umumnya bertujuan untuk memberikan penguatan pendidikan karakter dan bela negara di lingkungan akademik, khususnya bagi mahasiswa dan pelajar.
Program ini juga diharapkan mampu meningkatkan kedisiplinan serta wawasan kebangsaan generasi muda, sekaligus memperluas perspektif mereka terkait pertahanan negara, geopolitik, dan peran TNI dalam sistem demokrasi.
"Biasanya (kerja sama) ditujukan untuk memberikan penguatan pendidikan karakter dan bela negara di lingkungan akademik bagi mahasiswa/pelajar guna meningkatkan disiplin dan wawasan kebangsaan, serta memberikan perspektif baru bagi mahasiswa/pelajar untuk memahami pertahanan negara, geopolitik, dan peran TNI dalam sistem demokrasi," kata dia.
Kristiomei juga menjelaskan bahwa bentuk kerja sama tidak hanya berupa kedatangan anggota TNI ke kampus atau sekolah, tetapi juga sebaliknya.
Ia mengeklaim, banyak mahasiswa dan pelajar juga aktif mengikuti kegiatan diskusi, seminar, dan Focus Group Discussion (FGD) di satuan-satuan TNI maupun akademi militer.
"Silakan dibaca dan dipahami isi dari perjanjian itu apa, mana pasal yang menunjukkan akan adanya indikasi militerisasi di kampus, apa saja inti kerjasamanya sehingga pihak rektorat berinisiasi melakukan kerja sama dengan TNI," ujar dia.
Sosok Brigjen Kristomei Sianturi

Melansir dari Tribunnews, Kristomei Sianturi menjadi Perwira Tinggi (Pati) TNI saat usianya belum genap 48 tahun.
Perwira tinggi (Pati) jenderal bintang satu, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI H. Kristomei Sianturi ternyata juga pernah menduduki posisi sebaga Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) sejak 2 Oktober 2023, dilansir laman akmil.ac.id.
Pria keturunan Batak ini lahir pada 6 Mei 1976.
berita viral
Brigjen Kristomei Sianturi
Militerisasi
Kapuspen TNI
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Kisah Margaret, Gadis Asal Kupang Tak Menyangka Bisa Masuk UI, Sering Diremehkan Guru dan Tetangga |
![]() |
---|
Alasan 5 Pejabat Jabar Tolak Larangan Study Tour Dedi Mulyadi, Bupati Karawang Beri Syarat |
![]() |
---|
Siapa Dalang di Balik Tudingan Ijazah Palsu yang Disinggung Jokowi? Roy Suryo Balik Sindir Raja Jawa |
![]() |
---|
Nasib Anak Yusuf, Pria Mojokerto yang Dipolisikan Imbas Tudingan Tak Amanah usai Terima Donasi |
![]() |
---|
Hilangnya Ponsel Arya Daru Indikasi Ada Pihak Lain Terlibat, Kriminolog UGM Soroti CCTV dan Isi Tas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.