Laka Mobil Rombongan Umroh
Penyebab Kecelakaan Mobil Rombongan Umroh Vs Bus Rajawali Indah di Gresik. Ini Cara Atasi Ban Selip
Terungkap penyebab kecelakaan antara mobil rombongan umroh dengan bus Rajawali Indah di Gresik. Diduga gara-gara ban selip.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id, GRESIK - Terungkap penyebab kecelakaan antara mobil rombongan umroh dengan bus Rajawali Indah di jalan raya Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Kamis (10/4/2025) pagi.
Diduga, penyebabnya adalah mobil pembawa rombongan umroh tersebut selip ban kiri hingga oleng ke kanan melebihi markah jalan.
Saat itulah Bus Rajawali Indah S-7707-UA yang datang dari arah berlawanan menghantamnya.
Gangguan pada kendaraan ketika berada di jalan cukup beragam, salah satunya yaitu ban selip (skid).
Kondisi tersebut terjadi karena ban kekurangan cengkeraman pada permukaan jalan, sehingga kontrol atas kendaraan menjadi hilang.
“Banyak situasi yang mungkin terjadi di jalan, maka dari itu kita harus mewaspadainya.
Karena kondisi-kondisi tersebut akan mengancam keselamatan,” ujar Bintarto Agung, Presiden Director Indonesia Defensive Driving Center (IDDC), Minggu (20/9/2015), melansir dari Kompas.com.
Bintarto melanjutkan, setidaknya ada tiga kondisi ban selip pada kendaran ketika di jalan.
Jika sudah mengenali ketiganya, maka pengemudi kendaraan bisa dengan baik mengantispasi hal tersebut agar tidak terjadi dan bisa mengatasi jika mengalaminya.
Braking Skid, terjadi karena pengereman yang terlalu kuat, sehingga roda terkunci dan berhenti berputar.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Mobil Rombongan Umroh Vs Bus Rajawali Indah di Gresik, 7 Tewas Bertumpukan
Kondisi ini, kata Bintarto, bisa disebut sebagai rem panik, rem salah atau bahkan asal injak rem.
“Ini karena pengemudi kaget dan panik setelah mengetahui bahaya yang muncul tiba-tiba sehingga lansung injak rem kuat-kuat.
Padahal jika misalnya bahaya tersebut adalah sebuah objek yang ada di depan, dengan cara mengerem seperti itu, objek akan sulit dihindari dan akhirnya terjadi kecelakaan, karena ban kehilangan traksi dan kemudi tidak bisa dikendalikan.
Seharusnya rem ditekan dan dilepas (pompa) pada saat melakukan pengereman mendadak.
Ini berlaku untuk sistem rem yang belum ABS,” ujar Bintarto.
Power Skid, ini terjadi karena pedal gas yang ditekan penuh dengan seketika (mendadak), atau ketika berada pada kondisi jalan berpasir atau tanah basah.
Jika mengalami kondisi ini, kata Bintarto, kurangi tekanan pada pedal gas sehingga ban mendapatkan traksi kembali.
Cornering Skid, yaitu hilangnya traksi ban pada jalan ketika kendraan melalui tikungan.
Ada dua macam cornering skid, di antaranya understeer dan oversteer.
"Mobil sulit dibelokkan karena biasanya kecepatan mobil terlalu tinggi, sehingga traksi roda depan lebih kecil dibanding belakang, itu berarti understeer.
Sementara oversteer adalah kebalikannya, yaitu kendaraan berbelok berlebihan," ujar Bintarto.
Bintarto menambahkan, untuk itu, dalam berkendara kita tidak hanya sekedar bisa tapi juga memahami bagaimana mengatasi situati yang akan terjadi.
Baca juga: BREAKING NEWS Laka Mobil Rombongan Umroh di Duduksampeyan Gresik, 7 Orang Dilaporkan Tewas
Kemudian berkendaralah dengan baik dan bijak, sehingga kemungkinan gangguan pada saat di jalan bisa dikurangi.
Kronologi Kecelakaan
Diketahui, kecelakaan terjadi antara mobil rombongan umroh dengan bus Rajawali Indah di jalan raya Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Kamis (10/4/2025) pagi.
Tujuh penumpang mobil rombongan umroh dari Tuban itu meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Empat diantaranya meninggal di lokasi, sedangkan tiga lainnya meninggal saat dirawat di RS Ibnu Sina Gresik.
Tiga korban yang meninggal di rumah sakit diketahui mengalami luka berat.
Hingga berita diunggah, wartawan surya.co.id, masih mengumpulkan identitas para korban.
Kecelakaan bermula saat mobil Panther DK-1157-FCL yang memuat rombongan umroh, melaju dari arah Barat menuju Timur (Lamongan ke Gresik).
Setibanya di lokasi kejadian, mobil diduga selip ban kiri hingga oleng ke kanan melebihi markah jalan.
Dari arah berlawanan melaju Bus Rajawali Indah S-7707-UA yang dikendarai Suwarno, asal Tuban.
"Posisi saya tadi berada di tengah habis narik (uang) ke penumpang, tiba-tiba penumpang teriak lalu bruak terjadi tabrakan," kata Eko Perkoso, Kondektur Bus Rajawali Indah.
Mobil Panther tersebut memuat 7 penumpang, termasuk pengemudinya. Sementara bus terdapat sekitar 15 penumpang.
"Sopir bus patah kaki, dan kernet dilarikan ke rumah sakit," kata Eko.
Salah satu saksi mata Tiyaya menambahkan, mobil oleng menghantam bus dari arah berlawanan. Ada tujuh orang di dalam mobil, diantaranya, anak kecil.
Sementara informasi lain menyebut, korban anak kecil berusia sekira 3 dan 5 tahun.
"Semuanya meninggal di dalam mobil itu tadi, tumpuk jadi satu, sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik," tambahnya.
Dari temuan di lokasi terungkap ada koper dan vis umroh ditemukan di dalam mobil.
Belum diketahui, apakah 7 orang dalam mobil itu adalah jemaah umroh atau keluarga pengantarnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Aswoko menambahkan, kecelakaan mobil panther oleng ke kanan. Menabrak bus dari arah berlawanan. Empat orang meninggal di lokasi kejadian, tiga orang mengalami luka berat meninggal dunia di rumah sakit.
"Total tujuh orang penumpang mobil meninggal dunia,"
Sementara, beberapa lainnya mengalami luka berat. Termasuk sopir dan kenek bus yang dikabarkan mengalami patah tulang.
Sementara penumpang bus, diketahui selamat.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi. Saat ini arus lalu lintas berjalan lancar.
Informasi terbaru menyebut, tim Polda Jatim sedang menuju ke lokasi kejadian.(Willy Abraham/Putra Dewangga/SURYA.co.id dan Kompas.com)
berita viral
viral lokal
Gresik
Ban selip
Laka Mobil Rombongan Umroh
Kecelakaan Mobil Rombongan Umroh Vs Bus
Bus Rajawali Indah
kecelakaan di Gresik
Running News
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Cerita Pilu Siswa SMKN 3 Tuban yang Tewas Bareng Ayah, Ibu, Adik saat Antar Umroh Aqib, Ini Pesannya |
![]() |
---|
Siswa SMKN 3 Tuban Korban Laka Maut Rombongan Umroh Gresik Sempat Bercita-cita Jadi Polisi |
![]() |
---|
Cerita Tasya, Terakhir Bertemu Aqib Jemaah Umroh yang Tewas Kecelakaan Bareng Keluarga di Gresik |
![]() |
---|
Sopir-Kernet Bus Rajawali Indah Masih Dirawat usai Tabrakan dengan Rombongan Jemaah Umroh di Gresik |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Rombongan Umroh di Gresik, Kemenag Tuban Mengaku Belum Kantongi Nama Travel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.