Berita Viral

Duduk Perkara Aufaa Luqman Calon Pembeli Mobil Esemka Gugat Jokowi, Kecewa Padahal Sudah Menabung

Inilah duduk perkara pemuda asal Solo, Aufaa Luqman Re A, menggugat Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kompas.com Sendy Darlis/Tribunnews.com
MOBIL ESEMKA - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, menjajal Esemka Bima EV pada gelaran IIMS 2023, Kamis (16/2/20203) (kiri). Aufaa Luqman Re A (19) pemuda asal Solo, Jawa Tengah kini menjadi sorotan usai melayangkan gugatan perdata kepada Jokowi (kanan) 

SURYA.co.id - Inilah duduk perkara pemuda asal Solo, Aufaa Luqman Re A, menggugat Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, Aufaa Luqman Re A merupakan anak Boyamin Saiman, aktivis korupsi yang berada di bawah naungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI).

Dia juga adik Almas Tsaqibirru, sosok yang pernah melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat batas usia pencalonan Presiden dan Wakil Wali RI di Pemilu pada 2023 silam.

Hal tersebut dikonfirmasi kuasa hukumnya, Sigit N Sudibyanto.

"Benar memang klien kami adik dari mas Almas Tsaqibirru," ungkap Sigit, dikutip SURYA.CO.ID dari TribunSolo.

Duduk Perkara Gugatan

Baru-baru ini Aufaa melayangkan gugatan perdata yang ditujukan kepada tiga pihak, yakni Joko Widodo (Jokowi), Maruf Amin, dan PT Solo Manufaktur Kreasi ke Pengadilan Negeri (PN) Solo, Selasa (8/4/2025).

Lantaran, merasa dirugikan usai tak kunjung bisa membeli mobil Esemka jenis Bima pikap yang sedianya akan digunakan untuk modal membuka usaha jasa angkutan barang.

Pemuda berusia 19 tahun tersebut mengaku telah tertarik sejak lama dengan mobil yang pertama kali diperkenalkan Jokowi kala menjabat sebagai Wali Kota Solo pada 2012 silam.

Baca juga: Siapa Aufaa Luqman Re A? Calon Pembeli Mobil Esemka yang Berani Gugat Jokowi, Anak Boyamin Saiman

Bahkan, menurut Sigit, kliennya telah menabung beberapa tahun untuk bisa membeli dua unit mobil Esemka jenis pikap Bima. 

Tak hanya menambung, Aufaa pun juga sempat mendatangi gudang Esemka untuk melihat langsung kondisi mobil yang dibandrol dengan harga Rp 150 juta tersebut pada 2021 silam.

"Memang sudah menabung dan sudah survei juga ke Sambi untuk melihat gudang mobilnya serta ketemu marketingnya," ungkap Sigit, dikutip SURYA.CO.ID dari Tribun Solo.

"Kurang lebih tahun 2021 setelah covid mulai survei. Waktu itu tidak bisa masuk ke dalam, hanya di ruang lobi kemudian diajak ngobrol marketingnya terkait spek mobil," kata dia.

Mengapa Jokowi Bisa Digugat?

Mobil Esemka sempat digadang-gadang akan menjadi mobil nasional.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved