Berita Viral 

Kisah Wahyu Pemuda Yatim Piatu Jadi Kuli Demi Hidupi 2 Adik, Nangis Dapat Bantuan dari Dedi Mulyadi

Di usia 19 tahun, Wahyu menjadi tulang punggung keluarga sejak kedua orang tuanya meninggal.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Youtube Dedi Mulyadi
YATIM PIATU - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bertemu Wahyu dan dua adiknya yang yatim piatu 

SURYA.CO.ID - Di usia 19 tahun, Wahyu menjadi tulang punggung keluarga sejak kedua orang tuanya meninggal.

Dia rela melakoni pekerjaan sebagai kuli demi menghidupi dua adiknya, Linda dan Fahri.

Wahyu dan kedua adiknya jadi yatim piatu setelah sang ayah meninggal pada Februari 2025 lalu. 

Sedangkan ibunya meninggal tiga tahun lalu.

Kisah Wahyu kali pertama dibagikan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melalui kanal YouTube dan Instagram pribadinya.

Dedi Mulyadi mengundang Wahyu dan kedua adiknya.

Wahyu lantas menceritakan kehidupannya yang memilukan.

Setelah lulus SMP, Wahyu mencari nafkah dengan menjadi kuli pikul di pasar.

"Pas keluar sekolah langsung diajakin di Pasar, bapak gak mampu biayain," kata Wahyu.

Dari pekerjaannya menjadi kuli pikul, Wahyu bisa menghasilkan uang Rp 60.000 - Rp 70.000 per hari.

Uang itu pun digunakan untuk makan dan mencukupi kebutuhan dua adiknya.

"Jadi 60 ribu itu dipakai apa aja?" tanya Dedi Mulyadi.

"Saya langsung masak sendiri, beli beras, telur, cukup," kata Wahyu.

Wahyu juga bercerita kalau ayahnya dulu bekerja sebagai kuli bangunan.

Meski hidup bertiga, Wahyu menyebut masih ada keluarga yang memberikan bantuan kepada Wahyu dan kedua adiknya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved