Berita Viral

Petugas Dishub Nangis Karena Dituduh Sunat Uang Kompensasi dari Dedi Mulyadi: Diberikan Seikhlasnya

Petugas Dishub Nangis Karena Dituduh Sunat Uang Kompensasi dari Dedi Mulyadi: Diberikan Seikhlasnya

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Instagram
DISHUB NANGIS - Dadang Kosasih Kabid Lalin dan Angkutan Dishub Kabupaten Bogor menangis karena dituduh sunat uang kompensasi untuk angkutan umum dari Dedi Mulyadi saat Lebaran. 

SURYA.CO.ID - Video petugas Dinas Perhubungan (dishub) nangis gegara dituduh sunat uang kompensasi sopir angkot saat Lebaran, jadi perhatian publik. 

Video tersebut diunggah Dedi Muyadi, Gubernur Jawa Barat, melalui akun Instagram pribadinya, Minggu (6/4/2025) dengan keterangan "tangis Pak Dadang, Kabid pada Dishub Kabupaten Bogor." 

Dalam video tersebut, terlihat sosok petugas Dishub menangis sesenggukan. Dia adalah Dadang Kosasih Kabid Lalin dan Angkutan Dishub Kabupaten Bogor

Sambil menangis, Dadang Kosasih terdengar menyampaikan beberapa kata. 

"Pokoknya layani masyarakat, saya nitip, ternyata jawabannya, Allah kasih jawaban, melalui siapa?, melalui Pak Gubernur," kata Dadang Kosasih

Diberikan Seikhlasnya 

Dadang Kosasih sebelumnya sempat memberikan klarifikasi bahwa sebenarnya para sopir angkot ini memberikan seikhlasnya kepada Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU) dan organisasi angkutan darat (organda). 

Namun kemudian hal ini berkembang menjadi isu penyutanatan dana konpensasi. 

Meski begitu, permasalahan itu kini sudah diselesaikan setelah uang yang diberikan oleh para sopir angkot itu dikembalikan. 

Pengakuan Sopir Angkot 

Dikutip dari Tribun Jabar, Dishub Kabupaten Bogor terseret setelah namanya disebut oleh salah seorang sopir angkot yang menjadi korban penyunatan, Emen. 

Para sopir angkot Puncak Bogor seharusnya menerima kompensasi sebesar Rp1,5 juta yang terdiri dari uang tunai Rp1 juta dan sembako senilai Rp500 ribu. 

Namun ternyata sopir angkot menyetorkan uang Rp200.000 per orang kepada oknum tak bertanggung jawab. 

Hal ini pun menjadi perbincangan karena konpensasi itu diberikan Dedi Mulyadi untuk membuat kepadatan di Jalan Raya Puncak saat lebaran berkurang. 

Sebelumnya pun hal ini telah digembor-gemborkan termasuk nominal uang yang akan diberikan tersebut oleh KDM sendiri. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved