Berita Viral

Terlanjur Dedi Mulyadi Geram Uang Kompensasi Sopir Angkot Disunat, Sudah Diselesaikan Sosok Ini

Kasus pemotongan uang kompensasi sopir angkot sebesar Rp 200 ribu terlanjur jadi sorotan tajam Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Kolase Warta Kota dan Tribunnewsbogor
UANG KOMPENSASI SOPIR - (kiri) Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan (kanan) Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih. Dadang mengaku sudah selesaikan masalah Uang Kompensasi Sopir Angkot Disunat. 

Dadang Kosasih, S.H., M.Si., adalah Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor.

Dalam perannya, beliau bertanggung jawab atas pengaturan dan pengawasan lalu lintas di wilayah tersebut.

Salah satu inisiatif yang dipimpinnya adalah uji coba penataan parkir tepi jalan umum di delapan titik sepanjang Jalan Tegar Beriman, yang dimulai pada 19 Agustus 2024.

Program ini menerapkan sistem pembayaran non-tunai menggunakan QRIS, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam manajemen parkir.

Selain itu, Dadang Kosasih menegaskan bahwa jajarannya tidak terlibat dalam praktik pungutan liar di kantong parkir truk tambang, menekankan bahwa tugas utama petugas Dishub adalah mengatur keluar masuk kendaraan sesuai fungsi mereka.

Beliau juga aktif dalam sosialisasi program-program Dishub, seperti Sistem Manajemen Keselamatan Transportasi (Simawa), untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam keselamatan berlalu lintas.

Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas, Dadang Kosasih memimpin berbagai kegiatan, termasuk monitoring dan evaluasi pembangunan kantong parkir serta penindakan terhadap pelanggaran operasional angkutan umum.

Baca juga: Rekam Jejak AKBP Rio Wahyu, Kapolres Bogor yang Ditelfon Dedi Mulyadi Tanya Soal Kemacetan Puncak

Telusuri Dugaan Uang Kompensasi Disunat

ANGKOT LANGGAR ATURAN GUBERNUR - Sejumlah angkot tetap beroperasi di jalur Puncak Bogor saat libur lebaran, Rabu (2/4/2025).
ANGKOT LANGGAR ATURAN GUBERNUR - Sejumlah angkot tetap beroperasi di jalur Puncak Bogor saat libur lebaran, Rabu (2/4/2025). (TribunnewsBogor.com Muamaruddin Irfani/Wartakota Hironimus Rama)

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan kompensasi kepada sopir angkot di kawasan Puncak, Bogor.

Dedi Mulyadi meminta sopir angkot menghentikan operasionalnya selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Kompensasi yang diberikan sebesar Rp 1,5 juta dengan rincian Rp 1 juta dalam bentuk uang tunai, dan Rp 500 ribu berbentuk sembako.

Pemberian uang kompensasi sebagai strategi Pemprov Jabar agar arus lalu lintas saat momentum Lebaran lancar.

Baca juga: Rekam Jejak Irjen Akhmad Wiyagus yang Diperintah Dedi Mulyadi Tangkap Kades Klapanunggal Peminta THR

Namun, Kabid Lalin Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, menerima laporan bahwa ada sopir angkot yang hanya menerima Rp 800 ribu.

"Intinya hanya berbentuk laporan, kita sudah tanya ke sopir bahwa itu pemotongan," kata Dadang dikutip SURYA.CO.ID dari Tribun Bogor.

Menurutnya, uang kompensasi disalurkan lewat UPT Wilayah 1.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved