Berita Viral

Profil Jenal Mutaqin, Wakil Wali Kota Bogor yang Marahi Pedagang Gegara Alun-alun Penuh Sampah

Berikut profil Jenal Mutaqin, Wakil Wali Kota Bogor yang kesal marahi pedagang gara-gara alun-alun penuh sampah.

Dok Pemkot Bogor
PEDAGANG DIMARAHI - Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin saat menegur salah satu pedagang di Alun-alun Kota Bogor karena dianggap tidak menjaga kebersihan dan banyak sampah yang berserakan, Kamis (3/4/2025). 

SURYA.co.id - Berikut profil Jenal Mutaqin, Wakil Wali Kota Bogor yang kesal marahi pedagang gara-gara alun-alun penuh sampah.

Diketahui, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin jadi sorotan usai aksinya memarahi pedagang dis ekitar alun-alun Kota Bogor.

Alasannya, para pedagang tersebut diduga jadi penyebab alun-alun penuh sampah.

Sampah-sampah itu diduga berasal dari para pengunjung maupun pedagang yang memadati kawasan Alun-alun Kota Bogor, di hari ketiga libur Lebaran, Kamis (3/4/2025).

Dalam video yang diunggah, Jenal tampak kesal melihat sampah berserakan hampir di seluruh area Alun-alun Kota Bogor.

"Selamat datang di Taman Sampah," kata Jenal, dengan nada nyinyir, seperti dikutip dari akun Instagram pribadinya @jenalmutaqin_17, Jumat (4/4/2025).

Lewat pengeras suara, Jenal lalu mengimbau kepada seluruh pengunjung Alun-alun Kota Bogor untuk membawa sampahnya masing-masing dan tidak membuang sembarangan.

Jenal juga meminta kepada pedagang yang berjualan di Alun-alun Kota Bogor supaya menjaga kebersihan.

Namun, imbauan Jenal rupanya sempat tidak ditanggapi dengan baik oleh pedagang.

Melihat hal itu, Jenal lalu merespons dengan nada tinggi dan memarahi salah satu pedagang karena tak menggubris imbauannya.

"Tolong hargai saya, saya lagi ngomong malah ngelayanin pelanggan.

Hari ini saya bongkar baru tahu rasa kalian. Kita hanya minta jaga kebersihannya," ucapnya.

"Kamu enggak bayar, enggak izin juga. Saya yang dimarahin warga Bogor, enggak bisa kerja katanya," sambung dia.

Usai mengecek kondisi Alun-alun Kota Bogor, Jenal lalu meminta semua pedagang untuk memungut sampah-sampah dan menjaga kebersihan.

"Kalian lihat, ini sampah mengotori taman. Kami dianggap tidak bekerja. Tolong hargai, jangan saling menyalahkan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved