Polda Jatim Siagakan 2600 Personel di Seluruh Jatim untuk Amankan Malam Takbiran Idulfitri 2025
Polda Jatim menyebarkan 2600 personel di seluruh wilayah Jatim guna mengamankan Malam Takbiran Idulfitri 2025
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Polda Jatim menyebarkan 2600 personel di seluruh wilayah Jatim guna mengamankan Malam Takbiran Idulfitri 2025/1446 H, pada Minggu (30/3/2025) malam.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto, mengimbau masyarakat agar secara bijak merayakan Malam Takbiran Idulfitri 1446 H, dengan tidak melakukan konvoi berkeliling di jalan raya dengan kendaraan terbuka.
"Melainkan, lebih memprioritaskan perayaan malam takbiran dengan memakmurkan masjid dan musala bersama keluarga, kerabat dan tetangga, di permukiman masing-masing," kata Nanang di Lapangan Polda Jatim, Minggu (30/3/2025).
Menurut Nanang, aktivitas berkonvoi melibatkan banyak kendaraan, apalagi sampai menggunakan kendaraan terbuka, berpotensi menimbulkan gangguan kelancaran arus lalu lintas, kecelakaan antar kendaraan, bahkan gangguan keamanan ketertiban masyarakat lainnya karena kesalahpahaman.
"Kita bersama MUI kabupaten dan kota menghimbau kepada warga masyarakat di Jatim, jika ingin merayakan malam takbir hendaknya bisa memakmurkan masjid-masjid di lingkungan masing-masing," ujarnya.
Sementara itu, menurut Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin, perayaan malam takbir dengan cara berkonvoi kendaraan berjumlah banyak, sangat berisiko.
Selain berpotensi terjadi kepadatan arus lalu lintas jalanan permukiman warga, aspek keselamatan pengendara lain sebagai pengguna jalan juga menjadi taruhannya.
"Biasanya juga menggunakan kendaraan pickap atau kendaraan terbuka. Kita berharap malam takbiran ini dapat dirayakan dengan gembira tanpa ada kejadian atau hal hal yang tidak diinginkan," imbuh Komarudin.
Mengenai mekanisme penindakan pelanggaran pengguna jalan selama masa pengamanan malam takbiran.
Komarudin menambahkan, pihaknya sudah memberikan arahan kepada seluruh petugas untuk melakukan penindakan secara persuasif, humanis dan berprinsip pada edukasi keselamatan berkendara.
"Bahwa operasi kemanusiaan apabila menemukan pelanggaran-pelanggaran ataupun aktivitas masyarakat yang bisa kita himbau maka kita akan himbau jadi kita berikan himbauan secara Humanis. Sedangkan untuk 2600 personil cadangan nantinya akan disiagakan di mapolda Jatim. Mereka akan kita siagakan di mapolda sampai dipastikan seluruh wilayah di Jawa Timur dalam keadaan kondusif," pungkasnya.
Dimana Gibran saat Terjadi Demo di Jakarta? Ternyata Tak Main Padel, Begini Klarifikasi Stafsus |
![]() |
---|
Lirik Yammim Nahwal Madinah Arab, Latin dan Terjemahan |
![]() |
---|
Tuntut Keadilan Atas Kematian Dandi Sopir Ojol Dituduh Intel, Ini Rekam Jejak Rieke Diah Pitaloka |
![]() |
---|
Respons Wamenkeu dan Menko Airlangga Soal Kabar Sri Mulyani Mundur dari Kabinet, Kompak Jawab Begini |
![]() |
---|
Pasca Pembakaran Gedung Grahadi, Pangdam V Brawijaya Gelar Patroli Skala Besar di Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.