Berita Viral
Hotman Paris Ungkap Ada Perwira Polisi Hubungi Dirinya Terkait Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
Hotman Paris mengungkap ada seorang perwira aktif yang diam-diam membantu keluarga tiga anggota polisi yang gugur di Way Kanan, Lampung.
SURYA.co.id - Hotman Paris mengungkap ada seorang perwira aktif yang diam-diam membantu keluarga tiga anggota polisi yang gugur di Way Kanan, Lampung.
Hotman Paris bahkan mengungkap bahwa perwira polisi itulah yang menghubungi dirinya lebih dulu, supaya memberi bantuan hukum kepada keluarga tiga anggota polisi yang gugur.
Diakui Hotman Paris, dirinya hampir melewatkan kasus yang membuat tiga anggota polisi gugur dalam penggerebekan sabung ayam di Way Kanan.
Apa lagi Hotman Paris sempat diminta dokternya di Singapura untuk istirahat.
Tiba-tiba, kata Hotman Paris, dirinya ditelepon seorang perwira polisi minta tolong untuk membantu rakyat.
Diketahui, beberapa waktu lalu Hotman mengunggah video keluarga Aipda Petru Apriyanto, AKP Lusiyanto, dan Briptu M Ghalib Surya Ganta.
Di kesempatan yang sama, Hotman mendesak agar oknum TNI yang menembak ketiga polisi itu, ditetapkan sebagai tersangka.
Hanya butuh waktu dua hari setelah postingan tersebut diunggah, penetapan tersangka kasus penembakan akhirnya dirilis.
Hotman mengatakan, hal tersebut ternyata ada campur tangan seorang Perwira tinggi polisi.
"Ada tuduhan Hotman seolah-olah mencari popularitas ketika Hotman mengerahkan tim 911 Hotman untuk membantu keluarga tiga polisi yang ditembak mati oleh oknum TNI di Lampung, Anda salah," buka Hotman Paris dalam video singkat akun @hotmanparisofficial.

"Sebenarnya saya sudah hampir melewatkan kasus itu, karena saya disuruh dokter saya di Singapura untuk banyak istirahat."
"Namun, tiba-tiba saya ditelepon seorang Perwira aktif polisi, pangkatnya di atas Kombes yang berhati mulia dan sudah minta tolong saya untuk membantu rakyat," lanjutnya.
Ia juga menegaskan bahwa perwira yang dimaksud saat ini masih aktif di tubuh Polri.
Ia diam-diam meminta Hotman Paris untuk memberi bantuan hukum terhadap keluarga tiga polisi yang tewas.
"Dia itu perwira aktif senior di atas Kombes di kepolisian yang secara diam-diam minta saya untuk memberikan bantuan pada keluarga tiga polisi tersebut, sekaligus memviralkan," jelas pengacara berusia 65 tahun tersebut.
Rekam Jejak Ivan Yustiavandana, Kepala PPATK yang Akhirnya Buka Blokir Rekening Nganggur |
![]() |
---|
Apa itu Abolisi, yang Diberikan Presiden Prabowo kepada Tom Lembong? Begini Prosedurnya |
![]() |
---|
Tak Puas Hasil Polisi Ungkap Penyebab Kematian Arya Daru, Pengamat Duga Ada Intelejen Gelap |
![]() |
---|
Usai Yusuf Ditangkap Polisi, Keberadaan Bayinya 11 Bulan Diungkap Konten Kreator Najib SPBU |
![]() |
---|
Alasan Nicholay Aprilindo Tak Percaya Polisi soal Penyebab Kematian Arya Daru, Ungkap Temuan Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.