Bayi Dibuang di Jember
UPDATE Bayi Dibuang di Jember, Ada Karung saat Ditemukan Berisi Benda-benda Ini
Kasus dugaan pembuangan bayi perempuan yang ditemukan di belakang rumah warga Dusun Darungan Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, JEMBER- Kasus dugaan pembuangan bayi perempuan yang ditemukan di belakang rumah warga Dusun Darungan Desa Sruni Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (23/3/3025) malam, menjadi perhatian publik.
Warga menemukan bayi yang masih hidup tersebut di bawah carang bambu dan dibungkus kain warna merah muda di Gang 12 Dusun Darungan Desa Sruni, Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember.
Kepala Dusun Darungan Zunaidi mengatakan, bayi yang dibuang di rumah warga di Gang 12 Dusun Darungan Desa Sruni, Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember.
tersebut sepertinya baru dilahirkan.
Dugaan tersebut muncul karena masih terdapat bercak darah di beberapa bagian tubuhnya.
Baca juga: Bayi Perempuan Dibuang di Halaman Belakang Rumah Warga Jember, Polisi Turun Tangan
"Saat ditemukan, disamping tubuh korban ada karung beras ukuran lima kilogram. Saat itu warga tidak ada yang berani nyentuh. Setelah saya datang, saya pegang bayi dan disaksikan warga," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (24/3/2025).
Setelah dibuka, kata dia, di dalam karung tersebut berisi sarung dan bungkus bantal yang biasanya digunakan untuk bayi.
"Untuk bayinya saat ditemukan kondisinya telanjang hanya di tutupi kain warna merah muda," imbuh Zunaidi.
Baca juga: BREAKING NEWS Bayi Perempuan Ditemukan Tewas di Tumpukan Sampah Sungai Jember
Zunaidi mengaku langsung mengevakuasi bayi tersebut di rumahnya untuk diamankan.
Dia juga memasang pakaian terhadap korban, supaya tidak kedinginan.
"Kondisi bayi dalam keadaaan sehat. Setelah itu saya saya laporkan polisi dan puskesmas," tuturnya.
Namun sejak ditemukan hingga dirawat di rumahnya. Dia mengungkapkan bayi tersebut tidak menangis sama sekali, bahkan sampai dibawa ke Puskesmas.
"Tapi setelah di Puskesmas saya tidak tahu (bayinya nangis apa tidak) karena tidak terlalu memperhatikan," paparnya.
Zunaidi mengaku masih menggali informasi, jumlah ibu hamil yang berada di dekat tempat kejadian perkara dugaan pembuangan bayi perempuan ini.
"Kurang tahu saya (jumlah ibu hamil di lokasi). Karena yang tahu soal tersebut adalah kader Posyandu," jlentrehnya.
Sebatas informasi, Bayi perempuan ini masih berada di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kemuningsari Kidul Kecamatan Jenggawah Jember, untuk perawatan medis.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.