Kasus Bayi Dibuang di Jember, Polisi : Ada 4 Ibu Hamil di Lokasi Pembuangan Dusun Darungan

SURYA.CO.ID, JEMBER- Polisi masih melakukan penyelidikan, untuk mengungkap dugaan pembuangan bayi di Dusun Darungan Desa Sruni Kecamatan Jenggawah Jember, Jawa Timur, Minggu (23/3/2025) malam.

Kapolsek Jenggawah Jember AKP Eko Basuki mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang pertama kali menemukan bayi perempuan tersebut.

Berdasarkan observasi sementara, kata dia, ada empat ibu hamil yang bertempat tinggal di area tempat kejadian perkara kasus pembuangan bayi di Dusun Darungan Desa Sruni Kecamatan Jenggawah Jember, Jawa Timur.

"Ada empat ibu hamil, ada yang sudah melahirkan seminggu yang lalu dan ada yang belum, sudah terpantau semua," ujarnya, Senin (24/3/2025).

Baca juga: Bayi Perempuan Dibuang di Halaman Belakang Rumah Warga Jember, Polisi Turun Tangan

Eko menduga pelaku pembuangan bayi perempuan tersebut, berasal dari luar Dusun Darungan Desa Sruni Kecamatan Jenggawah Jember. 

Namun hal ini masih perlu pendalaman."Sudah terpantau kemungkinan (pelaku) dari luar," tuturnya.

Beberapa barang bukti yang ditemukan di TKP. Kata dia, meliputi selimut bayi dan ari-ari yang dibungkus plastik.

Baca juga: UPDATE Bayi Dibuang di Jember, Ada Karung saat Ditemukan Berisi Benda-benda Ini

"Ari-ari tersebut diselipkan di karung bekas beras, dan barang bukti tersebut telah diamankan semua," ulasnya.

Dia menjelaskan, kasus penemuan bayi perempuan itu dilaporkan pada Minggu malam (23/3/2025) pukul 20.00 WIB. Korban sekarang dirawat di Puskesmas Kemuningsari Kidul Kecamatan Jenggawah.

"Alhamdulillah kondisi bayi dalam keadaan sehat. Ini masih dilakukan observasi oleh pihak Puskesmas, mudah-mudahan terus dalam kondisi sehat," kata Eko.

Baca juga: BREAKING NEWS Bayi Perempuan Ditemukan Tewas di Tumpukan Sampah Sungai Jember

Eko mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Jember atas temuan bayi perempuan ini, sembari melakukan penyidikan perkara.

"Nanti kalau bayinya sehat, bayi akan dibawa di UPTD Dinas Sosial Provisi Jawa Timur yang ada di Sidoarjo, sambil menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian," imbuhnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS