Mau Senang Tanpa Bekerja, 2 Warga Bondowoso Gasak Motor Teman dan Tetangga Lewat Duplikasi Kunci

Ternyata pelaku yang menraktir semua makanan saat nongkrong itu, membawa motor untuk menduplikasi kunci kontaknya.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Deddy Humana
surya/sinca ari pangistu
MENCURI MODUS PINJAM - Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono menunjukkan pelaku curanmor berinisial EG (25) yang mencuri motor teman-temannya dengan modus pinjam dan menduplikasi kunci kontak, Senin (24/3/2025). 

SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Tindak pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang dilakukan kakak beradik di Bondowoso ini termasuk unik. Dua pelaku memilih mencuri sepeda motor milik teman-teman dan tetangganya sendiri dengan modus menduplikasi kunci kontak.

Kedua pelaku berinisial EG (25) dan adiknya yang masih duduk di kelas XI SMA, sebut saja AB (16), warga Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang.

Menurut Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, teman-teman bermain bahkan tetangga pelaku terkena rayuan dengan meminjamkan motor dengan alasan untuk mengambil uang saat nongkrong bersama.

Ternyata pelaku yang menraktir semua makanan saat nongkrong itu, membawa motor untuk menduplikasi kunci kontaknya.

"Setelah menduplikat, korban diajak berkumpul kembali dan saat itu komplotannya mencuri motor bermodal kunci duplikat," terang Harto saat rilis, Senin (24/3/2025).

Karena itu tidak da kerusakan pada motor-motor curian karena EG membawanya dengan kunci duplikat. Pelaku melakukan aksinya selama 2 bulan terakhir di tiga lokasi berbeda.

Yakni di Masjid Agung At-Taqwa, Cafe Bunga Pelita, dan depan GOR Pelita Bondowoso yang masing-masing 2 kali. "Jadi mereka ini mencuri di tiga lokasi," ujarnya.

Pelaku kemudian menjual motor-motor curiannya dengan harga Rp 7-8 juta tanpa BPKB. Bahkan pelaku  sempat mendekati korban-korbannya untuk mendapatkan BPKB motor. "Yang diincar motor-motor yang cepat dijual," terangnya.

Menurutnya, pelaku disangkakan melanggar pasal 363 KUHP, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Sedangkan alasan EG melakukan pencurian itu juga mengejutkan karena ia mengaku ingin punya uang untuk berfoya-foya dan membeli barang-barang. "Buat foya-foya karena saya tidak bekerja," katanya enteng. ***

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved