Gandeng Diskoperindag Bondowoso Lakukan Kurasi Produk, Alfamidi Siap Masukkan Produk UMKM Lokal

Alfamidi bersama Diskoperindag Bondowoso, Jawa Timur menggelar kurasi produk UMKM di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Alfamidi
KURASI PRODUK - Kegiatan kurasi produk UMKM yang digelar Diskoperindag Bondowoso di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Kurasi ini diikuti Alfamidi untuk memberi kesempatan produk UMKM yang lolos kurasi bisa masuk ke pasar toko modern. 

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) bersama Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso, Jawa Timur menggelar kurasi produk UMKM di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).

Hasilnya produk-produk UMKM Bondowoso bersiap melangkah lebih maju, dengan tampil di rak toko modern.

Branch Manager Alfamidi Cabang Pasuruan, Widodo, mengatakan Alfamidi berkomitmen untuk mendorong UMKM lokal agar naik kelas.

“UMKM adalah penggerak ekonomi daerah. Kami berharap produk-produk lokal Bondowoso dapat hadir di jaringan ritel modern Alfamidi dan dapat dinikmati konsumen di berbagai daerah,” kata Widodo, Minggu (5/10/2025).

Alfamidi sebagai mitra UMKM berkomitmen membuka akses pasar, memberikan pendampingan, serta memastikan produk lokal mendapatkan ruang lebih luas di ritel modern.

Bagi Alfamidi, mendukung UMKM naik kelas merupakan komitmen jangka panjang untuk tumbuh bersama masyarakat.

Sementara itu, dalam kurasi produk UMKM di PLUT, puluhan pelaku UMKM menghadirkan produk andalan mulai dari camilan tradisional, kopi kemasan, minuman herbal, hingga bumbu dapur.

Proses kurasi tidak hanya menilai rasa dan kualitas, tetapi juga desain kemasan serta standar keamanan pangan.

Sebelum ikut dalam kegiatan kurasi produk UMKM, Alfamidi juga hadir dalam sesi sharing knowledge bertajuk Pembinaan Pelaku Usaha Perdagangan UMKM Bersama Toko Modern yang dihadiri Ketua Komisi II DPRD Bondowoso, Tohari.

Forum tersebut membekali pelaku UMKM dengan wawasan tren konsumen, kualitas produksi, kemasan, hingga strategi menembus pasar modern yang kompetitif.

Terpisah, Kepala Bidang Usaha Mikro Diskoperindag Bondowoso, Tisna Harimurti, menegaskan pentingnya pendampingan berkelanjutan agar UMKM siap bersaing.

“Melalui pembinaan tenaga pendamping, kami menekankan pentingnya pelatihan dan kurasi produk UMKM. Pendamping harus memastikan kualitas, kemasan, hingga standarisasi pangan terpenuhi agar produk lokal siap menembus pasar modern seperti Alfamidi,” jelas Tisna.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved