Berita Viral

Langkah Tegas Dedi Mulyadi Imbas Kantor Dinkes Bekasi Dirusak Ormas, Tak Cukup Cuma Minta Maaf

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, langsung memberikan perintah tegas imbas insiden Kantor Dinkes Bekasi dirusak ormas. Tak cukup cuma minta maaf.

Kompas.com/Faqih Rohman
PREMANISME ORMAS - Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi usai kegiatan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (20/3/2025). Ia baru-baru ini memberikan perintah tegas untuk memberantas premanisme. 

SURYA.co.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, langsung memberikan perintah tegas imbas insiden Kantor Dinkes Bekasi dirusak ormas.

Dedi menyebut aksi premanisme yang kelewatan tersebut tak cukup diselesaikan cuma dengan minta maaf.

Dedi menegaskan bahwa atas aksi ini harus ada tindakan hukum yang tegas.

Ia menekankan perlunya langkah hukum agar tindakan serupa tidak terulang di kemudian hari. 

"Minta maaf saja tidak cukup. Harus ada langkah-langkah hukum," kata Dedi di Bandung pada Jumat (21/3/2025), seperti dikutip dari Antara.

Pernyataan Dedi menunjukkan bahwa pemerintah daerah serius dalam menangani masalah premanisme, terutama ketika tindakan tersebut sudah meresahkan masyarakat dan mengganggu layanan publik.

Baca juga: Tabiat Asli Jagoan Cikiwul Dibongkar Dedi Mulyadi Usai Ancam Minta THR Perusahaan: Pasti Nangis

Sebagai respons terhadap kejadian ini, Dedi mengumumkan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Anti-Premanisme.

Satgas ini dibentuk untuk menangani kejahatan jalanan yang semakin marak di Jawa Barat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Satgas itu, bagaimana cepat ditangani (tindakan premanisme) segera dibentuk. Mungkin hari ini akan segera dibuat, Senin SK-nya keluar. Satgas untuk tangani premanisme," ujar Dedi.

Selain mengatasi gangguan keamanan bagi masyarakat, satgas ini juga bertujuan melindungi dunia usaha di kawasan industri yang sering menjadi sasaran aksi premanisme.

Keberadaan satgas diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi masyarakat dan pelaku usaha.

Kantor Dinkes Bekasi Dirusak

Sebelumnya, sejumlah anggota ormas Laskar Merah Putih mendatangi Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi di Sukamahi, Cikarang Pusat, pada Selasa (18/3/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kapolsek Cikarang Pusat, AKP Elia Umboh bahwa mereka datang dengan tujuan bertemu Kepala Dinas Kesehatan.

Namun, pada saat itu Kepala Dinas Kesehatan sedang tidak berada di tempat karena menghadiri rapat di luar kantor.

Baca juga: Sosok 2 Jenderal TNI-Polri yang Ditelpon Dedi Mulyadi untuk Atasi 3 Aksi Oknum Ormas di Jabar

Ketiadaan pejabat tersebut memicu kemarahan anggota ormas yang kemudian melakukan aksi anarkis.

Mereka mengotori lantai kantor dengan tanah merah dari alas kaki dan membuang isi tong sampah hingga berserakan di lantai depan pintu masuk.

Aksi tersebut membuat pegawai kantor ketakutan dan mengganggu aktivitas pelayanan publik.

“Menyebabkan pegawai Dinas Kesehatan merasa takut dan tidak aman dalam bekerja,” kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cikarang Pusat Ajun Komisaris Polisi (AKP) Elia Umboh dalam keterangannya, dikutip Sabtu (22/3/2025).

Tak terima dengan situasi itu, anggota ormas tersebut marah-marah dan mengotori lantai dengan alas kaki yang berlumuran tanah merah.

“Lalu membuang sampah yang dikeluarkan dari tong sampah serta membuang air pembuangan AC yang digalon ke lantai depan pintu lobi Dinas Kesehatan,” ujar Elia.

Aksi anarkis anggota ormas itu terekam oleh kamera pengawas atau CCTV Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi kemudian diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo.

Dalam video itu, mulanya sebuah tong sampah berisi dedaunan kering dilempar oleh salah satu anggota Laskar Merah Putih tepat di depan pintu masuk Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi.

Bunyi tong sampah ember berwarna merah itu membuat pegawai yang berada di dalam Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi terkejut dan ketakutan.

Tak berselang lama, anggota Laskar Merah Putih yang lain menuangkan seluruh isi sampah dalam ember sehingga berserakan tepat di depan pintu masuk Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Pantas Dedi Mulyadi Punya Banyak Gebrakan Baru, Begini Cara Rapatnya: Singkat Tapi Berdampak Besar

Aksi anarkis tak berhenti begitu saja. 

Anggota Laskar Merah Putih yang lain juga tampak menuangkan air dari sebuah galon minuman di depan Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi.

Dalam video berikutnya, memperlihatkan cekcok mulut antara wanita yang mengenakan seragam dinas berwarna cokelat dan perempuan berompi Laskar Merah Putih.

"Jangan bentak-bentak saya, dong," teriak wanita berseragam ASN.

"Bukannya bentak-bentak, Mbak, enggak tahu siapa saya, hah?," sahut wanita berompi loreng. Cekcok keduanya sempat dilerai oleh salah satu anggota ormas.

Dalam video yang lain, salah satu anggota Laskar Merah Putih tampak berbicara di depan kamera CCTV.

Sementara, anggota ormas yang lain sudah berada di dalam Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami dari Laskar Merah Putih. Yang lihat dari CCTV pindah ke depan untuk kita ngopi bersama walaupun di bulan puasa,” ujar anggota ormas berkemeja loreng.

Penjelasan mengenai maksud kedatangannya diakhiri dengan aksinya menjulurkan lidah, seolah-olah meledek.

Kejadian ini pun dilaporkan ke Polsek Cikarang Bekasi untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Namun, aksi anarkis tersebut berakhir damai setelah kedua belah pihak bertemu dalam mediasi yang difasilitasi oleh kepolisian.

Dalam pertemuan itu, Laskar Merah Putih meminta maaf kepada Dinkes Kabupaten Bekasi dan berjanji tidak akan mengulanginya.

“Kedua belah pihak sudah saling memaafkan dan kedua pihak tidak saling menuntut,” pungkasnya. 

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved