Polres Tulungagung Cari Lahan untuk Polsek Ngantru, Rejotangan dan Sumbergempol, Ini Penyebabnya

Polres Tulungagung di Jawa Timur, kini tengah mengupayakan untuk memindah Polsek Ngantru, Polsek Rejotangan dan Polsek Sumbergempol.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
MENCARI SOLUSI LAHAN - Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi mengaku masih mencari solusi lahan untuk 3 Polsek yang berdiri di lahan pihak lain, yaitu Polsek Ngantru, Polsek Rejotangan dan Polsek Sumbergempol. Hal ini disampaikan Kapolres di Markas Polres Tulungagung, Jawa Timur pada Jumat (21/3/2025). 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung di Jawa Timur (Jatim), kini tengah mengupayakan untuk memindah Polsek Ngantru, karena terlalu mepet jalan dan menggunakan lahan warga.

Selain Polsek Ngantru, Polres Tulungagung juga tengah mencari solusi untuk lahan Polsek Rejotangan dan Polsek Sumbergempol.

Kedua Polsek yang ada di wilayah timur ini, juga berdiri di atas lahan pihak lain.

"Untuk Polsek Ngantru sudah ada kesepakatan dengan Pemkab Tulungagung, tapi secara administrasi harus ditindaklanjuti," jelas Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi pada Jumat (21/3/2025).

Polsek Ngantru pada bagian depan menggunakan lahan milik Polri, atas nama Polres Tulungagung. Namun, di bagian belakang menggunakan lahan milik warga setempat.    

Sementara, ke depan akan ada rencana pelebaran Jalan Raya Ngantru, tepat di depan Polsek yang saat ini berbentuk leher botol (bottle neck) atau menyempit.

Markas Polsek Ngantru, rencananya dipindah ke lahan Pasar Pojok, wilayah dekat perbatasan dengan Kabupaten Kediri.

Pemindahan ini, juga menjadi bagian penataan kawasan yang ada di utara Jembatan Ngujang 1.

"Saat ini masih dalam proses, lahannya sudah disetujui. Semoga tahun 2026 ada solusi terbaik," tambah Kapolres.

Sementara, Polsek Rejotangan saat ini berdiri di atas lahan milik PT KAI.

Menurut AKBP Taat Resdi, meski sama-sama milik negara, namun butuh kejelasan status penggunaan lahan ini.

Selama ini, memang belum ada masalah penggunaan lahan ini dengan PT KAI.

"Kami masih berkomunikasi dengan PT KAI. Prosesnya memang lebih mudah dengan PT KAI dibanding jika di lahan milik warga," tegasnya.

Sedangkan Polsek Sumbergempol, sepenuhnya berdiri di atas lahan milik warga.

Kapolres mengaku masih mencarikan solusi pemindahan Polsek Sumbergempol ini.

Sebelumnya, sempat muncul wacana, Polsek Sumbergempol akan dipindah ke bekas SD Negeri yang ada di sisi baratnya.

Gedung sekolah ini tidak terpakai, setelah sekolah ini digabung (merger) dengan sekolah lain.

Namun, rencana ini tidak pernah ada tindak lanjutnya.      

"Kami masih mecari solusi terbaik untuk 3 Polsek itu," pungkas Kapolres.

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved