Polisi Gugur Gerebek Judi Sabung Ayam

Kapolri Reaksi Dugaan Bagi-bagi Uang Judi Sabung Ayam di Way Kanan, KSAD Evaluasi Dandim dan Danrem

Kabar adanya bagi-bagi uang judi sabung ayam di Way Kanan hingga berujung tiga polisi meninggal dunia akhirnya direaksi Kapolri.

Editor: Musahadah
kolase kompas TV/tribunnews
PENEMBAKAN POLISI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menanggapi kabar bagi-bagi uang judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Sementara KSAD Jenderal Maruli Simanjutak akan mengevaluasi dandim dan danrem terkait insiden penembakan 3 polisi di area tersebut. 

"Saat Peltu Lubis minta izin menyelenggarakan gelanggang sabung ayam, Lusiyanto menjawab silakan, yang penting harus aman. Kata aman yang dimaksud adalah setoran uang. Jadi, memang ada setoran uangnya," kata Yogi, seperti dikutip dari Kompas.

Mengapa akhirnya terjadi konflik yang menyebabkan polisi?

Kapendam Sriwijaya Kolonel Eko Syah Putra Siregar mengungkapkan, beberapa waktu belakangan, sebelum kejadian penembakan, hubungan Pimpinan Polsek dan Pejabat Pos Ramil memburuk.

Apakah ini yang menjadi pemicu?

“Info ini jadi bagian yang sedang diinvestigasi dan kami sedang menunggu hasil investigasi tersebut,” ujar Eko.

Namun, Eko menduga, kedua pihak juga sama-sama mendapat keuntungan dari perjudian tersebut.

"Namanya saja sudah judi sabung ayam. Otomatis ada profitnya dong. Logikanya, kemungkinan ada kesepakatan di antara kedua pihak (kepolisian dan TNI)," kata Eko, seperti dikutip Kompas.

Sehingga, dalam kasus ini, selain dua anggota TNI yang diduga pelaku penembakan tersebut, Kodam II/Sriwijaya mensinyalir ada pelaku lain dari kepolisian.

”Kalau terbukti bersalah, dua anggota TNI yang diduga pelaku penembakan itu pasti akan mendapatkan hukuman setimpal. Tapi kami harap, pihak lain yang terlibat juga harus diusut dan diberikan hukuman tegas,” tutur Eko. (kompas.com/tribun lampung/kompas TV)

 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved