Pemkot Surabaya Jajaki Kerja Sama dengan Jepang Soal Penyerapan Tenaga Kerja

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Penyediaan lapangan kerja masih menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya saat ini. 

Tak terbatas pada lowongan kerja dalam negeri, Pemkot Surabaya membuka peluang kerja sama pengiriman tenaga kerja ke luar negeri, di antaranya menuju Jepang.

Menurut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Jepang membutuhkan tenaga kerja teknis di bidang konstruksi. 

Segera ditindaklanjuti oleh Pemkot Surabaya, Wali Kota Cak Eri menyebut, sumber daya manusia di Kota Pahlawan mampu menjawab kebutuhan tersebut.

“Seperti di bagian konstruksi membutuhkan tenaga kerja teknis. Nanti kami akan terus berkomunikasi untuk menindaklanjuti hal tersebut," jelas Cak Eri, Rabu (19/3/2025).

Sebelum kerja sama tersebut dilakukan, Pemkot Surabaya akan memastikan tenaga kerja asal Surabaya telah memiliki sertifikasi keahlian terlebih dahulu. 

Hal ini, di antaranya dilakukan melalui sejumlah balai latihan kerja hingga Creative Hub yang mulai disiapkan tahun ini.

Harapannya, pengiriman tenaga kerja ke luar negeri selaras dengan target penurunan angka pengangguran di Surabaya. 

Yang mana, pemkot menargetkan angka pengangguran di Surabaya turun menjadi 3,5 persen pada tahun ini, dari yang sebelumnya di angka 3,91 persen di 2024.

Selain soal tenaga kerja, Pemkot Surabaya berencana melanjutkan kerja sama sister city dengan Kota Kitakyushu, Jepang, terkait pengelolaan sampah. 

"Ke depan, kami akan melakukan kerja sama lagi. Bagaimana memilah sampah dari masyarakat, perhotelan, restoran dan mal agar tidak langsung menuju ke TPA Benowo," ungkap Cak Eri.

Cak Eri pun telah bertemu Konsul Jenderal (Konjen) Jepang di Surabaya, Takeyama Kenichi pada Selasa (18/3/2025). 

Wali Kota Cak Eri Cahyadi menyampaikan, bahwa masa tugas Konjen Jepang Takeyama Kenichi di Surabaya berakhir pada 24 Maret 2025, dan akan kembali ke Tokyo, Jepang. 

"Selama 4 tahun bertugas, kami menyampaikan terima kasih kepada beliau atas hubungan kerja sama yang baik," tutur Cak Eri.

Meskipun masa tugas Takeyama Kenichi telah berakhir, Cak Eri menegaskan, bahwa komunikasi akan tetap terjalin.