Lahan Makam di Surabaya Menyusut, Cak Eri Kenalkan Sistem Tumpang Untuk Memakamkan Satu Keluarga

"Kita sudah tidak bisa menyediakan lahan makam (baru) untuk warga Surabaya.(Mau menggunakan) tanahnya siapa?"

surya/Bobby Constantine Koloway (Bobby)
PEMULASARAAN JENAZAH - Petugas melakukan penguburan jenazah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih. TPU Keputih menjadi salah satu tempat pemakaman kelolaan Pemkot Surabaya yang saat ini luas areanya semakin kecil. 

Untuk mendorong warga tetap memakamkan jenazah di kampung, DLH berencana menyiapkan subsidi yang besarannya sekitar Rp 500.000 tiap makam. "Berdasarkan hitungan kami, angka ini mampu untuk (subdisi pemakaman) 10.000 makam setiap tahun," kata Dedik. *****

Pemkot Surabaya Kenalkan Sistem Pemakaman Tumpang:
- Bertujuan mengantisipasi keterbatasan lahan makam
- Digunakan untuk makam yang telah berusia minimal 3 tahun
- Masing-masing jenazah masih memiliki hubungan keluarga
- Melalui persetujuan keluarga jenazah yang ditumpangi
- Memudahkan ziarah bagi ahli waris
- Terbuka diterapkan untuk seluruh makam di Surabaya.

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved