450 Warga Terisolir Akibat Jembatan Putus, BPBD Ponorogo Usulkan Pembangunan Jembatan Bordes

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo akan mengusulkan pembangunan jembatan darurat berstruktur bordes di Dusun Sumberejo, Desa Munggu, Kecamatan Bungkal.

Rencana pembuatan jembatan bordes itu sebagai upaya darurat setelah jembatan Tugu yang menghubungkan Dusun Sumberejo ke Desa Bungkal terpurus akibat diterjang banjir.

“Kami usulkan untuk membangun jembatan bordes. Tadi sudah berkomunikasi dengan BPPKAD (Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah),” ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Ponorogo, Masun, Rabu (19/3/2025).

Masun menjelaskan bahwa jembatan Tugu dilaporkan ambrol, Senin (17/3/2025) pukul 21.00 WIB dan membuat sekitar 450 warga terisolir.

“Kami melakukan pembersihan di bekas ambrolnya jembatan. Sudah didatangkan alat berat tadi,” kata mantan Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) ini.

Masun menjelaskan, sejatinya yang ambrol bukan jembatan permanen. Namun jembatan yang terbuat dari papan tetapi dengan penopang dari beton.

“Alat berat sudah didatangkan ke lokasi. Jadi dilakukan pembersihan terlebih dahulu, baru dilakukan langkah lainnya,” papar Masun ketika dikonfirmasi SURYA.

Menurutnya, pembangunan jembatan segera dilaksanakan setelah pembersihan rampung atau selesai dilaksanakan.  “Insya Allah segera (pembangunan jembatan) setelah selesai pembersihan. Tadi saya sudah cek lokasi,” urai Masun.

Rencananya, jembatan darurat nanti bukan berbahan sesek atau bambu. Namun akan dibangun jembatan berbahan bordes. “Insya Allah bukan jembatan sesek, sekurangnya jembatan bordes,” pungkasnya.

Sebelumnya, warga Dusun Sumberejo, Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, nekat menyeberangi sungai, Selasa (18/3/2025). Itu setelah jembatan Tugu di Dusun Sumberejo putus dihantam banjir. ****