Mudik Lebaran 2025

Tak Perlu Khawatir Macet di Lamongan saat Mudik Lebaran 2025, Pekan Depan JLU Bisa Dilintasi

Pemkab Lamongan berencana membuka sementara Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan untuk keperluan mudik Lebaran 2025. 

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Hanif Manshuri
JALAN LINGKAR UTARA LAMONGAN - Suasana Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan yang akan dibuka untuk keperluan mudik Lebaran 2025, Selasa (18/3/2025). Pengguna jalan bisa melintas di JLU sepanjang 7, 15 kilometer tersebut untuk menghindari kemacetan di jalan nasional mulai Jumat (21/3/2025). 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Kemacetan arus lalu lintas di jalan nasional, tepatnya Jalan Jaksa Agung Suprapto - Jalan Panglima Sudirman Lamongan bakal teratasi.

Pemkab Lamongan berencana membuka sementara Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan untuk keperluan mudik Lebaran 2025. 

Pengguna jalan bisa memilih menikmati JLU sepanjang 7,15  kilometer tersebut untuk menghindari kemacetan di jalan nasional.

Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan, Erwin Sulistya Pambudi mengatakan, mulai Jumat (21/3/2025) akan dilakukan uji coba dan pembukaan sementara jalan lingkar utara.

"Sudah dirapatkan, dan harapanya Jumat (21/3/2025) akan diuji coba atau digunakan sementara untuk arus mudik lebaran Idul Fitri 2025 ini, " katanya Erwin,  Selasa (18/3/2025).

Diungkapkan, secara umum JLU sudah dikatakan selesai dan tinggal melengkapi beberapa sarana prasarana pelengkap. Ada beberapa bagian yang akan diselesaikan.

"Jadi JLU secara struktur sudah selesai tinggal sarana prasarana belum, termasuk rambu lalu lintas baru sebagian," katanya.

Kekurangan penerangan jalan umum menurut Erwin,  rencananya 3 bulan kedepan baru akan dipasang secara keseluruhan.

Ia mendapati lampu PJU yang ada di median jalan sudah terpasang. Namun ada PJU dan traffic light di sejumlah titik jalan keluar masuk, seperti di Balun, di Sidokumpul berbatasan dengan Dlanggu Deket sampai saat ini memang belum terlihat.

"Pondasi PJU dan pondasi calon pijakan traffic light sudah dibangun," katanya.

Ditambahkan, pembukaan  sementara JLU juga sudah dikoordinasikan baik Dishub maupun Satlantas Polres Lamongan untuk nantinya bersiap melakukan pengamanan selama arus mudik khususnya pada jalur jalan baru tersebut.

"Dengan dibuka sementara JLU, harapannya  bisa mengurai kepadatan arus lalu lintas yang kerap terjadi diwilayah Kota Lamongan," ujarnya

Harapannya, JLU bisa segera dimanfaatkan karena pemerintah daerah membutuhkan itu (JLU). Namun tampaknya harus lebih bersabar karena masih ada beberapa tahap untuk bisa membuka JLU  secara permanen.

"Dari Balai Besar Jalan Nasional diminta untuk kita bersurat ke pusat (Kementerian PUPR) kalau diizinkan baru bisa dipakai," ungkapnya.

Untuk Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dipastikan bersurat ke Kementerian PUPR untuk pemakaian atau pembukaan sementara JLU.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved