Berita Viral
Rekam Jejak Supian Suri yang Angkat Sandi Butar Jadi PPPK Damkar Kota Depok, Eks Sekda Jadi Walikota
Inilah Supian Suri, sosok di balik diangkatkan kembali Sandi Butar Butar menjadi pegawai pemadam kebakaran (damkar) di Kota Depok.
SURYA.CO.ID - Ini lah Supian Suri, sosok di balik diangkatkan kembali Sandi Butar Butar menjadi pegawai pemadam kebakaran (damkar) di Kota Depok.
Sandi Butar-butar sempat tak diperpanjang kontraknya karena mengkritik pemerintah yang tidak memperhatikan sarana dan prasarana yang ada di kantor damkar tempatnya bekerja.
Sandi yang sudah bekerja sebagai tenaga kontrak selama sembilan tahun harus berhenti pada Januari 2025.
Kini, Sandi Butar Butar bisa kembali ke satuannya setelah menandatangani kontrak kerja baru.
Sandi Butar Butar menandatangani kontrak barunya itu dan resmi kembali menjadi petugas Damkar Depok pada Senin (10/3/2025).
Baca juga: Ingat Sandi Butar Petugas Damkar Depok yang Viral? Akhirnya Diangkat Jadi PPPK Berkat Dedi Mulyadi
Kabar tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Sandi Butar Butar, Deolipa Yumara.
"Jadi, Sandi per hari Senin kemarin itu sudah mengabarkan ke saya bahwasanya dia sudah diterima bekerja lagi di Damkar Kota Depok," ungkap Deolipa kepada wartawan, Jumat (14/3/2025), dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, Sandi Butar Butar kini berstatus sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dengan menggunakan Nomor Induk Pegawai (NIP) lamanya.
Deolipa menambahkan, kembalinya Sandi Butar Butar menjadi petugas Damkar Depok ini tidak lepas dari campur tangan Wali Kota Depok Supian Suri.
"Kami juga ucapkan terima kasih, ya. Karena atas perhatian dan permintaan beliau, sehingga Sandi kemudian bisa bekerja kembali," ungkap Deolipa.
Lebih lanjut, Deolipa juga menyebutkan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turut berperan dalam kembalinya Sandi sebagai petugas Damkar.
"Ada yang disampaikan oleh Pak Gubernur, Kang Dedi Mulyadi, yang memang menyatakan bahwasanya, setelah Wali Kota Depok terpilih, Sandi akan diterima kembali bekerja," tutur Deolipa.
Dengan kembalinya Sandi ke tempat kerjanya, diharapkan dia dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dan memenuhi ekspektasi sebagai seorang petugas pemadam kebakaran di Kota Depok.
Siapakah Supian Suri?
Supian Suri lahir di Kampung Sawah, Kota Depok, 27 Februari 1975.
Bang SS sapaan akrab Supian Suri merupakan anak seorang kepala desa. Namanya H. Muhammad Ali dan ibunya bernama Hj. Lani Nihayati.
Memiliki bapak seorang kepala desa membuat Supian Suri terbiasa melayani warga.
Bahkan, saat masih remaja dia suka membantu tetanggannya yang kesusahan.
"Waktu remaja anaknya pendiam. Tapi, suka bantu tetangga yang kesusahan. Anaknya baik. Dia aktif berorganisasi juga," kata kerabat dekat Supian Suri di Kampung Sawah, Cipayung, Depok.
Supian selalu semangat untuk melakukan perubahan. Sebab itu dia rajin belajar agar bisa masuk SMA negeri.
Supian Suri akhirnya diterima di SMAN 3 Bogor.
Lantaran jarak dari rumah ke sekolahnya cukup jauh, maka Supian mondok di pesantren di Kota Bogor.
Selain mendapatkan ilmu pengetahuan umum, SS juga mendapatkan ilmu agama yang kuat.
Lulus SMA, Supian menlanjutkan pendidikan ke Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri (STPDN).
Selesai menjalani pendidikan di STPDN, pada tahun 1999 Supian Suri menjadi staf Sekretaris Daerah Kota Bekasi.
Lalu tahun 2000 menjadi ajudan Wakil Wali Kota Depok. Supian kemudian menikahi Siti Barkah Hasanah yang meraih gelar Sarjana Agama.
Dari pernikahannya tersebut Supian Suri dan Cing Ikah, sapaan akrab Siti Barkah dikaruniai dua anak, Nurul Khaliza (18) Nurul Kamila (15).
Seiring perjalanan waktu, karier Supian kian menanjak.
Pria yang suka sepak bola dan hobi mendaki gunung itu menjadi Sekretaris Lurah Mekarjaya Kecamatan Sukmajaya tahun 2002.
Lalu diangkat menjadi Kepala Sub Bagian Protokol Sekretariat Daerah tahun 2005.
Selanjutnya ditunjuk menjadi Lurah Tugu Kecamatan Cimanggis dan Lurah Jatimulya Kecamatan Cilodong tahun 2006.
Pada tahun 2011, Supian diangkat menjadi Kepala Bidang Pendapatan II Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA).
Lalu, tahun 2014 menjadi Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah.
Tahun 2016 naik jabatan menjadi Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKSDM).
Tahun 2017 menjadi Kepala BKPSDM. Lalu dipercaya menjadi Plt Kepala DPUPR tahun 2019.
Lalu, di tahun 2020 didapuk menjadi Plt Camat Cimanggis dan Plt Kepala DPMPTSP.
Selanjutnya, tahun 2021 ditunjuk menjadi Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok.
Supian Suri mencapai puncak kariernya sebagai ASN menjadi Sekretaris Daerah Kota Depok pada tahun 2022.
Tahun 2024 mengundurkan diri menjadi Sekda Kota Depok lantaran mendaftarkan diri menjadi calon Wali Kota Depok.
27 November 2024, hitungan cepat berbagai lembaga survei pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah unggul atas Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A.Rafiq.
"Prinsip saya adalah pemimpin itu adalah pelayan rakyat," kata Supian Suri.
Sandi Butar Viral di Medsos

Sebelumnya, Sandi Butar Butar sempat viral karena video "room tour" memperlihatkan fasilitas rusak di UPT tempatnya bekerja.
Baca juga: Disebut Otoriter, Dedi Mulyadi Jawab Kritik Kades Canih Soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi
Ia memperlihatkan mobil pemadam kebakaran yang remnya jebol, hingga gergaji mesin yang tidak lagi berfungsi.
Sandi mengaku sudah membuat pengajuan perbaikan alat-alat yang rusak sejak beberapa bulan lalu.
"Wah sudah lama (buat laporan pengajuan), sudah sering dan sudah berbulan-bulan yang lalu (komplain)," ucap Sandi, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/7/2024).
Dirinya dan rekan kerja sudah menyadari gergaji mesin untuk menebang pohon milik UPT-nya rusak sejak awal 2023.
"Tahun kemarin kayaknya, awal tahun kemarin. Memang dari awal tahun 2023, (jadi) pas Desember 2023 itu sudah rusak, ya sudah hampir setahun," ungkap Sandi.
Sandi menyampaikan, sebenarnya ia tak ingin melakukan perbuatan yang dapat merugikan kantornya.
Namun, hal ini harus dilakukan lantaran Dinas Damkar tak kunjung memberikan tanggapan.
"Saya juga sudah begah (muak) gitu istilahnya, kita kan anggota di lapangan, kita selalu bikin nota dinas, lalu laporan gitu ke mereka," ujar Sandi.
"Tapi mereka kayak cuma mendengarkan, enggak ada perlakuan untuk membenahinya," lanjutnya.
Usai membuat video soal alat-alat damkar yang rusak, Sandi menjalani pembinaan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Selasa (23/7/2024).
Kemudian, Sandi Butar Butar berhenti bekerja sebagai petugas Damkar Depok setelah kontraknya tidak diperpanjang pada Januari 2025.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sempat Viral, Sandi Butar Butar Kerja di Damkar Depok Lagi Jadi PPPK, Ada Peran Dedi Mulyadi
Sandi Butar Butar
damkar Depok
Supian Suri
Dedi Mulyadi
Damkar Kota Depok
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Gelagat RS Tersangka Penculikan Bos Bank Plat Merah Saat Digerebek Buat Polisi Emosi, Ini Perannya |
![]() |
---|
Rekam Jejak Jaja Mihardja 'Apaan Tuh' yang Dapat Tanda Kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Manajer Farel Prayoga Ungkap Kondisi Sang Penyanyi Cilik, Sempat Pusing Bayar Kredit Rumah dan Mobil |
![]() |
---|
Nasib Immanuel Ebenezer Usai Jadi Tersangka Pemerasan K3, Mahfud MD Dengar Selentingan, Dijerat TPPU |
![]() |
---|
Sosok Adrianus Agal, Pengacara yang Bongkar Peran F Diduga Oknum Aparat Pembunuh Bos Bank Plat Merah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.