Berita Viral

Dampak Wali Kota Semarang Bolehkan Study Tour Beda dari Dedi Mulyadi, Agen Tour Girang: Bersyukur

Kebijakan Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, yang berbeda dari Dedi Mulyadi terkait study tour berdampak luas. Para agen tour girang.

instagram Agustina Wilujeng
BOLEH STUDY TOUR - Wali Kota Semrang Agustina Wilujeng. Kebijakan Agustina membolehkan study tour di daerahnya berdampak luas. 

Nantinya, kata dia, akan ada kajian khusus terkait aspek-aspek keselamatan yang harus dipenuhi oleh penyelenggara "study tour".

"Ya, harus ada kajian khusus, paling tidak sudah ada perjanjian bahwa dilakukan untuk 'safety'," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bambang Pramusinto menjelaskan bahwa "study tour" sebenarnya bertujuan baik karena bermuatan pendidikan.

Karena itu, ia tidak melarang apabila sekolah ingin mengadakan kegiatan "study tour", tetapi harus mengedepankan muatan pendidikan, bukan piknik atau bersenang-senang.

"Harus ada unsur 'study'-nya, tidak piknik ke mana gitu, ke pantai. Kan banyak tempat-tempat yang mengandung unsur edukatif yang bisa dikunjungi," katanya.

Diutamakan, kata dia, kegiatan "study tour" dilakukan sekolah adalah di tempat-tempat bersejarah atau edukatif yang berada di dalam kota.

"Di dalam kota (Semarang, red.) kan banyak ya, misalnya Kota Lama, Lawang Sewu, dan sebagainya. Tempat yang edukatif dan bernilai sejarah yang menarik untuk dikunjungi," katanya.

Selain itu, Bambang menegaskan bahwa penyelenggaraan "study tour" juga tidak boleh memberatkan orang tua siswa secara finansial.

Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, mengatakan aturan terkait study tour saat ini masih dalam tahap kajian oleh Dinas Pendidikan Kota Semarang

"Study tour saya sudah minta ke kepala dinas untuk tetap diperbolehkan," kata Agustina, Jumat (7/3/2025). 

Meskipun diizinkan, pihak sekolah wajib mematuhi sejumlah aturan yang ketat demi keselamatan siswa.

"Dengan persyaratan-persyaratannya yang strict demi safety," ujar Agustina.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, menambahkan bahwa setiap kegiatan study tour harus mendapatkan izin dari dinas pendidikan. 

"Nanti ada proposal dari sekolah, terus bisa kita kaji bersama," jelasnya. 

Menurut Bambang, izin akan diberikan setelah melalui berbagai pertimbangan, terutama terkait faktor keselamatan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved