Kerangka Manusia dalam Mobil di Gresik

Kejanggalan Temuan Kerangka Manusia Dalam Mobil Aipda Yudi Setiawan: Terkunci, Darimana Masuknya?

Fakta baru terungkap di kasus penemuan kerangka manusia dalam mobil Honda Civic milik Aipda Yudi Setiawan, yang terparkir di Aspol Polsek Ujungpangkah

Penulis: Willy Abraham | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID/Willy Abraham
KERANGKA MANUSIA - Tim Bid Dokkes Polda Jatim saat mengevakuasi tulang belulang dari dalam mobil yang terparkir di Aspol Polsek Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur, Selasa (11/3/2025). Kerangkan manusia itu, ditemukan pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 13.50 WIB. Kondisinya tinggal tulang-belulang di dalam mobil, berada di kursi depan sebelah kiri. 

"Hasil forensik ini akan dicocokkan dengan ciri-ciri orang yang sering main ke Aspol Ujungpangkah. Apabila ada informasi terkait penemuan kerangka manusia silahkan hubungi Polsek/Sat reskrim Polres Gresik," katanya.

Diduga ODGJ

KERANGKA MANUSIA - Tim Bid Dokkes Polda Jatim saat mengevakuasi tulang belulang dari dalam mobil yang terparkir di Aspol Polsek Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur, Selasa (11/3/2025). Kerangkan manusia itu, ditemukan pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 13.50 WIB. Kondisinya tinggal tulang-belulang di dalam mobil, berada di kursi depan sebelah kiri.
KERANGKA MANUSIA - Tim Bid Dokkes Polda Jatim saat mengevakuasi tulang belulang dari dalam mobil yang terparkir di Aspol Polsek Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur, Selasa (11/3/2025). Kerangkan manusia itu, ditemukan pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 13.50 WIB. Kondisinya tinggal tulang-belulang di dalam mobil, berada di kursi depan sebelah kiri. (SURYA.CO.ID/Willy Abraham)

Di bagian lain, hasil forensik itu ternyata bersesuaikan dengan kesaksian Mohammad Latif pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Hikmah, Ujungpangkah.

Mohammad Latif mengaku melihat sarung yang berada di dalam mobil mirip dengan yang dipakai orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) yang sering jalan kaki di wilayah Banyuurip Ujungpangkah.

Latif sapaan akrabnya tidak asing dengan motif sarung merek BKS tersebut.

"Pakai sarung motif batik, biasanya diselempang, orangnya tidak pakai pakaian," katanya. 

Latif mengaku terakhir melihat PDGJ ini pada Oktober2024, atau sekira 6 bulan lalu.

Hal ini juga bersesuaikan dengan usia jasad yang diperkirakan 5-6 bulan.

Berdasarkan hasil identifikasi awal, kerangka manusia tersebut adalah seorang laki-laki.

Hal ini juga sesuai dengan pengakuan Latif.

"Orang gila, laki-laki. Biasanya riwa-riwi depan Polsek (Ujungpangkah)," kata dia.

Ditambahkan Latif, kadang-kadang warga memberikan makan kepada ODGJ tersebut.

Di bagian lain, Polsek Ujungpangkah selama ini tidak menerima laporan orang hilang. 

"Tidak ada (laporan orang hilang)," kata Kapolsek Ujungpangkah Iptu Suwito Saputro.

Sebelumnya, polisi telah melakukan sejumlah upaya untuk mengungkap identitas kerangka manusia tersebut. 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved