Ikuti Sosialisasi Raperda TJSL, Para Pengusaha Beri Masukan Khusus Kepada Bupati Pasuruan

Usai  pertemuan, Mas Rusdi mengatakan, pihaknya sengaja membuka audensi antara pemda dengan stakeholder.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/Galih Lintartika (Galih)
PEMBAHASAN RAPERDA - Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo bersama tim PPPD duduk bersama dengan para pihak yakni APINDO, KADIN, HR Club membahas raperda TJSL. 

hanya ia meminta agar pasal-pasal di dalam raperda nanti harus dicermati dan dikaji lebih dalam. Perlu pertimbangan matang.

“Jadi jangan sampai muncul kesan bahwa Pasuruan kok seperti ini, seperti itu. Dalam arti Pasuruan ini akan dipandang atau terkesan ribet di mata investor baik itu asing ataupun lokal. Ini yang harus dipahami dan dijaga bersama,” ujar Huda.

Huda menyebut, Pasuruan ini milik bersama, bukan milik siapa-siapa. Maka perlu dicintai bersama dan dimajukan bersama. Jangan sampai ada yang mengambil keuntungan dalam forum CSR ini dan jangan sampai salah persepsi. 

Direktur Pusat Studi dan Advokasi Kebijakan (PUSAKA), Lujeng Sudarto melihat, raperda TJSL ini adalah salah satu cara pemerintah dalam mengurangi kesenjangan kawasan, dan itu adalah salah satu tujuan dari investasi di Pasuruan.

“Tujuan investasi itu ada pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran dan terakhir adalah mengurangi kesenjangan antar kawasan. Jadi inti raperda TJSL ini adalah memberikan sentuhan CSR yang merata baik di kawasan yang ada industri ataupun kawasan yang tidak ada industri,” urai Lujeng. *****

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved