Mudik Lebaran 2025

Mudik Lebaran 2025, Tol Probowangi Diupayakan Beroperasi Fungsional Sampai Paiton

Tol Probolinggo-Banyuwangi diupayakan akan bisa dibuka fungsional untuk digunakan pada momen mudik lebaran Idul Fitri 2025. 

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Tol Probowangi
DIBUKA UNTUK MUDIK LEBARAN 2025 - Foto udara, Progres pembangunan Tol Probowangi Paket II Krejengan - Paiton. Tol Probolinggo-Banyuwangi diupayakan akan bisa dibuka fungsional untuk digunakan pada momen mudik lebaran Idul Fitri 2025. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Tol Probolinggo-Banyuwangi diupayakan akan bisa dibuka fungsional untuk digunakan pada momen mudik lebaran Idul Fitri 2025. 

Harapannya, masyarakat bisa terfasilitasi akses jalan lancar saat mudik dan pulang kampung hingga ke arah Banyuwangi.

“Kita kemarin sudah ke Situbondo salah satunya menanyakan dan koordinasi terkait fungsional tol Probowangi. Saat ini sedang kita upayakan agar fungsional tol Probowangi bisa sampai Paiton,” kata  Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, saat diwawancara di Gedung Negara Grahadi, Senin (10/3/2025).

Pihaknya menjelaskan, sebelumnya, tol Probowangi sempat juga dibuka fungsional saat momen libur tahun baru. 

Fungsional tol dibuka hingga Kraksaan. Namun saat ini sudah ditutup kembali untuk dilakukan pembangunan dan perbaikan jalan penyelesaian jalan.

Untuk itu, saat berkoordinasi dengan pihak terkait, pihaknya turut meminta agar pengerjaan dikebut agar bisa digunakan masyarakat saat mudik lebaran. Total saat ini yang sedang dikebut sekitar 12 km hingga Paiton.

“Kemarin saat tahun baru yang dibuka fungsional adalah segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10 km. Nah ini sedang dikebut sekitar 12 km lagi sampai Paiton,” tegas Emil.

Di sisi lain, di libur lebaran tahun 2025 ini diperkirakan akan ada sebanyak 18,7 juta warga masyarakat yang mudik di Jawa Timur. 

Pihak Pemprov Jatim terus mematangkan persiapan dan antisipasi menjelang libur lebaran agar seluruh akses terutama jalan dan rekayasa lalu lintas siap untuk mengakomodir arus mudik dan mobilitas masyarakat.

“Jawa Timur ini sangat luas terdiri dari 38 kabupaten kota. Maka di momen libur lebaran nanti supaya masyarakat aman dan nyaman, maka kita terus melakukan koordinasi dengan bupati wali kota karena jalan yang harus disiapkan tidak hanya jalan nasional atau jalan provinsi saja tapi juga jalan yang di bawah kewenangan kabupaten kota,” tegasnya. 

Kemantapan jalannya harus dipastikan dalam kondisi prima, tidak berlubang untuk menghilangkan potensi terjadi kemacetan maupun potensi terjadinya kecelakaan. Sehingga jalan-jalan yang rusak ditegaskan Wagub Emil harus segera diperbaiki dan dipastikan siap dilintasi pemudik. 

“Karena selain mudik, saat masa libur lebaran, mobilitas yang juga harus disiapkan adalah akses menuju lokasi tempat wisata. Semua harus siap,” tegasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved