Ramadan 2025

Pondok Ramadan Janda Lansia di Talun Blitar, Wadah Belajar Agama untuk Bekal Akhirat

Peserta Pondok Ramadan Janda Lansia tahun ini ada 65 orang, tidak hanya dari Kecamatan Talun, tapi juga dari kecamatan lain di Kabupaten Blitar, Jatim

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Samsul Hadi
PONDOK RAMADAN LANSIA - Peserta Pondok Ramadan Janda Lansia sedang membaca Alquran di teras rumah panggung area Masjid Jami Mustajabud Daawaad Dusun Bendelonje, Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis (6/3/2025). 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Istiqomah (64) terlihat khusuk membaca Alquran di teras bangunan rumah panggung di area Masjid Jami Mustajabud Daawaad Dusun Bendelonje, Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), Kamis (6/3/2025).

Ibu lima anak dan nenek delapan cucu asal Selopuro, Kabupaten Blitar ini terdengar fasih menderas ayat-ayat suci Alquran.

"Saya sudah dua kali ini ikut mondok di sini. Saya senang, bahagia ikut mondok di sini," kata Istiqomah.

Istiqomah merupakan satu dari 65 orang lansia yang sedang mengikuti Pondok Ramadan Janda Lansia di Masjid Jami Mustajabud Daawaad Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.

Pondok Ramadan Janda Lansia ini, digelar tiap tahun selama 12 hari dan sudah dimulai sejak awal Ramadan 2025.

Peserta Pondok Ramadan Janda Lansia tahun ini ada 65 orang, tidak hanya dari Kecamatan Talun, tapi juga dari kecamatan lain di Kabupaten Blitar seperti dari Selopuro, Kesamben dan Garum.

Bahkan ada juga peserta Pondok Ramadan yang datang dari dari luar pulau, yaitu Kalimantan dan dari luar kota, Surabaya.

"Pokoknya senang (ikut mondok) di sini, bahagia, banyak teman. Pagi senam, darus, ngaji dan ada permainan juga. Bahagia," ujar Istiqomah.

Istiqomah bersama beberapa peserta lain sedang membaca Alquran di teras bangunan rumah panggung di samping kiri masjid.

Sedangkan sebagian peserta lagi sedang mengikuti permainan yang diadakan oleh para guru PGTK Muslimat di serambi masjid.

Rumah panggung berdinding anyaman bambu dengan lantai kayu yang biasa disebut angkring itu, digunakan untuk tidur dan aktivitas lain bagi peserta selama mondok.

Kapasitas di dalam rumah panggung mampu menampung 8 orang untuk tidur. Sedang di bagian teras, bisa digunakan tidur untuk 5 orang.

Peserta lainnya tidur di kamar-kamar yang sudah disediakan di kawasan Masjid Jami Mustajabud Daawaad.

Pendamping Pondok, Sri Banun (70), mengatakan bahwa Pondok Ramadan Janda Lansia ini dilaksanakan sejak 2010.

Awalnya, di Kecamatan Talun, ada dua lokasi Pondok Ramadan Janda Lansia, yaitu di Kaweron dan di Kendalrejo.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved