Mudik Lebaran 2025
Pembangunan JLU Lamongan Hampir Selesai, Target Bisa Difungsikan saat Mudik Lebaran 2025
JLU ini akan menjawab kemacetan arus Lalin di sepanjang jalan raya nasional mulai Jalan Jaksa Agung Suprato hingga Jalan Panglima Sudirman Lamongan
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan sudah hampir selesai.
JLU ini akan menjawab kemacetan arus Lalin di sepanjang jalan raya nasional mulai Jalan Jaksa Agung Suprato hingga Jalan Panglima Sudirman, maupun sebaliknya.
JLU sepapanjang 7, 15 kilometer ini pemecah arus Lalin kemacetan yang sering terjadi.
"Progres pembangunan sudah lebih 92 persen. Informasi dari PPK-nya, untuk progres saat ini masih ada pekerjaan di lapangan," kata Plt Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan, Erwin Sulistya Pambudi kepada wartawan, Rabu (5/3/2025).
Informasi yang ia terima dari PPK, pelaksana jalan tersebut menyebutkan, progres pembangunan JLU saat ini sudah mencapai lebih dari 92, dan sudah sudah hampir selesai pembangunannya.
Diungkapkan, pengerjaan JLU akan diupayakan untuk bisa selesi sebelum Hari Raya Idul Fitri dan aktivitas Mudik Lebaran 2025.
Apakah JLU ini akan bisa difungsikan saat arus mudik dan arus balik lebaran? Erwin menjawab jika JLU akan dimaksimalkan untuk kepentingan tersebut.
"Jadi sesuai arahan dan harapan dari pusat, diupayakan bisa selesai sebelum Hari Raya dan aktivitas mudik Lebaran 2025 ini," katanya.
Jika JLU akan bisa difungsikan sebelum lebaran atau pada saat mudik lebaran, maka JLU akan bisa untuk mengurai kemacetan arus lalulintas di jalan nasional tepatnya dari Jalan Panglima Sudirman hingga Jalan Jaksa Agung Suprapto dan atau sebaliknya.
"Agar tidak ada kemacetan di jalur itu," katanya.
Ia melihat marka beton jalan sudah tuntas, lampu penerangan jalan umum yang ada di tengah badan jalan dua jalur juga sudah terpasang, pengasalan jalan tinggal di beberapa belokan jalan.
Dan tinggal pemasangan tiang lampu yang ada di jalan menuju dan keluar masuk jalan Balun, Danggu dan jalan kabupaten yang ada di Deket.
Perlu diketahui, proyek JLU ini membentang dari Desa Rejosari, Kecamatan Deket, hingga Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan yang terdiri dari 2 seksi, yaitu seksi 1 di sebelah timur dan seksi 2 di sebelah barat.
JLU dibuat berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) dan direncanakan memiliki beberapa fasilitas publik seperti, stasiun pengisian bahan bakar (SPBU), rest area, sentra kuliner, dan parkir kendaraan besar.
Ke depan, JLU juga diharapkan bisa menjadi kawasan komersial, pergudangan, perumahan yang ramah lingkungan.
Dan untuk mengurai kemacetan dari Jalan Jaksa Agung Suprapto-Jalan Panglima Sudirman.
Pembangunan JLU digagas lama, sejak masa Bupati Lamongan dijabat Masfuk dan diwujudkan Bupati Yuhronur Efendi yang semua ditangani pemerintah pusat.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Nyaris Melahirkan di Atas Kapal, Pemudik Pulau Raas Diselamatkan Petugas Pos Jangkar Situbondo |
![]() |
---|
Bukti Polisi Untuk Rakyat, Satlantas Polres Kediri Berhasil Melacak Tas Pemudik Yang Terbawa Bus |
![]() |
---|
Ribuan Kendaraan Pemudik Melintasi Jombang, Jalur Tembelang-Ploso Sampai Padat Merayap |
![]() |
---|
H+1 Lebaran 2025, Begini Suasana Lalu Lintas di Jalan Nasional Lamongan - Babat |
![]() |
---|
Banyak Pemudik di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kebingungan Boarding Tiket Barcode |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.