Lamongan Naik Kelas Raih Predikat A, Kaji Yes-Dirham Bertekad Lanjutkan Program Reformasi Birokrasi

Reformasi birokrasi adalah proses yang harus dilalui secara konsisten sehingga menciptakan tata kelola pemerintahan yang akuntabel

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
surya/hanif manshuri (hanif manshuri)
LAMONGAN NAIK KELAS - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menunjukkan dokumen pakta integritas dalam evaluasi SAKIP tahun 2025, setelah naik kelas dalam pencapaian reformasi birokasi dengan predikat memuaskan (A), Kamis (6/3/2025). 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Pencapaian reformasi birokrasi dalam tata pemerintahan di Kabupaten Lamongan pada tahun 2024 menunjukkan pencapaian terbaik, dengan predikat A atau memuaskan.

Dengan predikat A itu, Pemkab Lamongan mendapat skor 86,48. Angka tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun 2023 yang mendapat predikat BB (sangat baik) dengan skor 75,89. 

Begitu pula hasil evaluasi SAKIP tahun 2024 menyentuh angka 83,18 yakni predikat A atau memuaskan, yang berarti mengalami peningkatan dibanding 2023 pada predikat A dengan skor 83,00.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi memastikan pencapaian itu akan berlanjut yakni reformasi birokrasi melalui quick win program prioritas. 

Sebagai bentuk komitmen mewujudkan reformasi birokrasi berkelanjutan, dilakukan penandatanganan perjanjian kinerja perangkat daerah dan camat 2025.

Serta penandatanganan pakta integritas tahun 2025, dan awarding hasil evaluasi SAKIP perangkat daerah dan kecamatan 2024, di Aula Gadjah Mada Pemkab Lantai 7, Kamis (6/3/2025).

Yuhronur mengatakan, reformasi birokrasi adalah proses yang harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan dalam rangka menciptakan pemerintahan yang efisien dan akuntabel.

"Reformasi birokrasi adalah proses yang harus dilalui secara konsisten sehingga menciptakan tata kelola pemerintahan yang akuntabel," ujar Yuhronur.

Artinya, lanjut bupati yang disapa Kaji Yes itu, semua pekerjaan bisa dipertanggungjawabkan, baik secara administratif maupun kepada publik. 

Menurutnya, strategi penerapan keberlanjutan reformasi birokrasi melalui quick win prioritas dapat mengarahkan kinerja agar selalu fokus pada isu-isu prioritas yang sesuai harapan masyarakat .

"Pada 100 hari pertama kerja, saya dan Wakil Bupati (Dirham Akbar Aksara) akan menuntaskan quick win prioritas. Yang di dalamnya terdapat isu prioritas yang dibutuhkan masyarakat, di antaranya insfratruktur, kesehatan, pendidikan, dan lainnya," ungkapnya.

Tercatat pada RPJMD 2021-2026, indikator kinerja mencapai 100 persen melampaui target yang ditetapkan. Dengan 88 persen indikator sasaran juga telah mencapai target yang ditetapkan.

Sementara pada awarding hasil evaluasi SAKIP perangkat daerah dan kecamatan 2024, ada sembilan  instansi yang berhasil mencapai predikat AA atau memuaskan. 

Di antaranya adalah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, RSUD Dr. Soegiri, Kecamatan Lamongan, Dinas Kesehatan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, RSUD Ngimbang, Dinas Perikanan, Inspektorat, dan Bapelitbangda. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved