Jelang Mudik Lebaran 2025, Bupati Lamongan Janjikan Kondisi Jalan Mantap dan PJU Normal

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menjamin menjelang Lebaran 2025, infrastuktur Kabupaten Lamongan dalam kondisi mantap.

Termasuk lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati tidak berfungsi akan menjadi prioritas.

Kepastian tersebut disampaikan Kaji Yes pada acara Safari Ramadhan pertama di Desa Mangkujajar, Kecamatan Kembangbahu, Rabu (5/3/2025) sore.

“Menghadapi lebaran dan meyambut saudara kita semua pulang mudik. Saya usahakan untuk sementara jalan yang berlubang akibat hujan yang membuat semakin dalam akan segera di tutup," kata Yuhronur di depan jemaah Masjid Darussalam Dusun Sambijajar, Desa Mangkujajar, Rabu (5/3/2025).

Diungkapkan, perbaikan dengan  penambalan itu bersifat sementara  dan akan disempurnakan di kemudian hari. Karena saat ini masih ada penataan anggaran dari pemerintah pusat.

"Ini memang untuk sementara, kita berusaha nanti agar bisa di laksanakan dengan lebih baik, karena memang saat ini pemerintah pusat juga sedang fokus menata anggaran untuk kebutuhan masyarakat,” ungkap Yuhronur. 

Tidak hanya itu, sepanjang jalan kabupaten penerangan jalan umum (PJU) yang telah tidak berfungsi akan segera diganti dengan lampu baru untuk kenyaman dan keamanan pengguna jalan.

Pihaknya telah mendelegasikan Dishub sebagai liding sektor yang menangani lampu PJU yang ada di sejumlah ruas jalan kabupaten dan jalan kecamatan 

“Di 100 hari kerja, saya juga sudah menugaskan kepala dinas perhubungan, agar lampu-lampu yang terpasang dan tidak hidup segera diganti," katanya.

Dimana program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Yuhronur-Dirham ini terangkum pada quick win program prioritas. Dari infrastruktur hingga kesehatan. 

Sementara itu, lewat lawatan  Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten  Lamongan melibatkan dinas instansi terkait yang bermaksud lebih mendekatkan dan memudahkan berbagai pelayanan pada masyarakat.

Mulai dari administrasi kependudukan, fasilitasi peternakan, perpustakaan keliling, fasilitasi pendampingan izin usaha mikro, hingga operasi pasar murah (OPM).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan Anang Taufik menambahkan,  operasi pasar murah ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Paket yang ditawarkan yakni 2 kg gula pasir dijual seharga Rp 27.000, sedang  harga pasaran Rp 17.500 per kilo, 2 liter minyak harga jual Rp 25.000, sementara  harga pasar Rp 17.000 per liter.

Paket  4 bungkus mie instan seharga Rp 6000 sedang  harga jual di pasar Rp 3,500 per bungkus, untuk  5 kilo  beras kualitas premium dijual seharga Rp 56.500, sedang harga pasar Rp 15.000 per kilo.