Siap Cetak Wirausahawan Muda, PT Terminal Teluk Lamong Gelar Program Youth Digiprenuer 2025
PT Terminal Teluk Lamong (TTL) menghadirkan program Youth Digipreneur 2025 untuk pemuda di sekitar area operasi TTL.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - PT Terminal Teluk Lamong (TTL), anak perusahaan PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), menghadirkan program Youth Digipreneur 2025 untuk pemuda di sekitar area operasi TTL.
Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait menjelaskan, secara khusus TTL ingin membekali para pemuda yang tergabung dalam program ini dengan skill yang mendukung kesuksesan untuk berwirausaha di era digital seperti saat ini.
Mengawali program ini, TTL menggelar pelatihan yang diikuti oleh 30 pemuda dengan menghadirkan Dzacky Amir sebagai enterpreneur dan konten kreator muda.
"Program Youth Digipreneur ini pastinya akan memberikan peluang besar bagi pemuda sekitar, TTL memberikan bekal melalui serangkaian training, workshop, serta pendampingan selama 6 bulan hingga mereka siap untuk berwirausaha," kata David, Rabu (5/3/2025).
Dia juga menambahkan, di era digital seperti saat ini, pemuda dituntut untuk agile dan kreatif dalam melihat semua peluang usaha.
Penggunaan platform digital seperti aplikasi dan media sosial merupakan hal yang tidak asing lagi bagi kalangan pemuda.
"Oleh karena itu TTL memberikan pelatihan dalam memanfaatkan berbagai platform tersebut menjadi sesuatu yang menghasilkan dan memiliki nilai tambah," tambah David.
Hadir saat peluncuran program Camat Benowo, Denny Christupel Tupamahu, Camat Asemrowo, Muhammad Khusnul Amin dan Laznas LMI sebagai pihak yang berkolaborasi dalam pelaksanaan program ini.
"Terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan pada Terminal Teluk Lamong yang terus menerus memberikan bantuannya kepada warga kami. Dengan program Youth Digipreneur ini kami yakin pemuda sekitar akan semakin melek teknologi dan menjadi lebih kreatif. Kami yakin program ini akan membuka peluang tanpa batas bagi pemuda sekitar untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat," ungkap Denny.
Terminal Teluk Lamong telah membina beberapa UMKM melalui program TJSL sebelumnya, di antaranya ada budidaya hidroponik, pengolahan kerupuk payus, pengolahan tempe, dan budidaya kepiting.
Dengan adanya program Youth Digiprenenur ini diharapkan dapat menjadi platform untuk memasarkan produk-produk UMKM tersebut sehingga dapat meningkatkan penjualannya.
Program Youth Digipreneur ini merupakan komitmen TTL untuk selalu hadir dalam membuka peluang untuk memajukan pendidikan dan ekonomi digital bagi warga disekitar perusahaan.
Sebagai smart port, TTL sangat concern terhadap perkembangan ekosistem digital, termasuk dalam membangun kemandirian masyarakat di sekitar perusahaan.
"Kami percaya, bahwa pemuda adalah agen perubahan yang memiliki potensi luar biasa, melalui program ini kami harap dapat membuka peluang bagi mereka untuk mengembangkan diri dan menjadi bagian dari masyarakat ekonomi digital yang aktif dan kreatif," pungkas David.
| Alasan Eduardo Perez Mulai Turunkan Pemain Muda Persebaya, Percaya Kemampuannya |
|
|---|
| Cuaca Ekstrem, BPBD Bangkalan Ingatkan Pengendara Waspada saat Melintasi Jembatan Suramadu |
|
|---|
| Cara Buat Tren Your Algorithm di Instagram, Bisa Lihat Rangkuman Minat Tontonan |
|
|---|
| Rambut Cepak dan Baju Orange Ammar Zoni Disidang Perdana Kasus Narkoba, Ajukan Keberatan |
|
|---|
| Kabar Gembira Magang Kemnaker Gelombang Selanjutnya dari Menkeu Purbaya, Anggarannya Fantastis |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.