Komunitas

Muda mudi Tionghoa Surabaya Kolaborasi Dalam 3.3 Youth Networking Dinner, Ini Proyek Besarnya

Di acara ini semua peserta saling memperkenalkan diri dan pekerjaan yang sedang digelutinya sekarang.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Surya.co.id/wiwit purwanto
MUDA MUDI TIONGHOA-Komitmen dan kolaborasi 100 an muda mudi pebisnis Tionghoa bertemu di 3.3 Youth Networking Dinner, Senin (3/3/2025) malam. 

Nurawi menegaskan dalam memulai berbisnis harus mengutamakan kepercayaan. Jika mendapatkan kesempatan jangan sampai tidak merusak sehingga tidak bisa dipercaya lagi.

“Komunitas ini harus solid, saling membantu dan bila berbisnis harus mendapatkan keuntungan. Kedepannya, kita bisa membuat pameran produk milik peserta dan kita usahakan tempatnya free,” ujar Nurawi.

Nurawi menginformasikan bahwa pihaknya sedang mengajukan kepada PERPIT Jatim untuk melindungi pengusaha pengusaha lokal, agar tidak terhempas dengan membanjirnya produk luar maupun perusahaan asing.

Elisa Christiana Ketua Perkumpulan Hwie Tiauw Ka Surabaya pun berharap perkumpulan-perkumpulan dengan para pengurus yang sudah sepuh, harus regenerasi agar perkumpulan tersebut tetap eksis dan berkontribusi kepada masyarakat.

“Seperti Perkumpulan HTK yang saat ini telah berusia 205 tahun, mengajak anak anak mudanya bergabung dan meneruskan tradisi dalam perkumpulan,” ujarnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved