Masjid Tua Baiturrahman, Salah Satu Masjid Tertua di Kediri dengan Ciri Ornamen Lafaz Lillah
Bernama Masjid Tua Baiturrahman, yang bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga saksi perjalanan sejarah Islam di Kediri sejak abad ke-19.
Penulis: Isya Anshori | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Di Dusun Tambakrejo Kidul, Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim), berdiri sebuah masjid bersejarah yang masih kokoh hingga kini.
Bernama Masjid Tua Baiturrahman, yang bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga saksi perjalanan sejarah Islam di Kediri sejak abad ke-19.
Salah satu keunikan utama Masjid Tua Baiturrahman adalah ornamen lafaz "Lillah" yang tersebar di hampir seluruh bagian bangunan.

Tulisan ini tidak hanya memperindah masjid, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam.
Takmir Masjid, Zeni Thoyyib, menjelaskan bahwa lafaz tersebut menjadi pengingat bagi para jemaah, bahwa segala ibadah harus dilakukan "Lillahi ta'ala" atau semata-mata karena Allah.
"Lafaz Lillah ini tertulis di berbagai bagian masjid, mulai dari tiang penyangga, dinding, pintu, jendela hingga usuk kayu panjang atau bambu di bagian atap," kata Zeni Thoyyib saat ditemui, Selasa (4/3/2025).
Masjid Tua Baiturrahman didirikan sekitar tahun 1830-an oleh Kiai Abdurrahman, seorang mursyid tarekat Naqsyabandiyah.
Pada awalnya, bangunan masjid berukuran kecil dan terletak di bagian belakang.
Namun, seiring bertambahnya santri yang datang dari berbagai daerah, termasuk dari Purworejo, Jawa Tengah, hingga masjid pun diperluas mencapai bentuknya sekarang.
Menariknya, lafadz Lillah yang menghiasi masjid ini dibuat secara manual oleh para santri yang mengikuti ajaran tarekat.
Mereka menulisnya langsung dengan tangan, dan menciptakan karya seni Islam yang sekaligus mengandung nilai ketauhidan yang kuat.
"Jadi santri-santri dulu yang membuat ornamen tersebut, hingga terlihat seperti saat ini," jelas Zeni Thoyyib.
Di sekitar Masjid Tua Baiturrahman juga terdapat madrasah yang menjadi tempat anak-anak setempat belajar Alquran.
Setiap sore, suara lantunan ayat suci terdengar hingga halaman masjid.
"Sebelum direnovasi pada tahun 1972, masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga menjadi pondok pesantren yang menampung para santri," tambah Zeni Thoyyib.
Desa Tambakrejo
Kecamatan Gurah
Kabupaten Kediri
surabaya.tribunnews.com
Masjid Tua Baiturrahman
masjid tertua di Kediri
Lirik Innal Habibal Musthofa Lengkap: Teks Arab, Latin dan Terjemahan |
![]() |
---|
Unggahan Ibu Azizah Salsha Diduga Sindir Pratama Arhan yang Ceraikan Putrinya, Istri Adalah Amanah |
![]() |
---|
Makna Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Menurut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat |
![]() |
---|
Trik WhatsApp Cara Broadcast WA dengan Mudah dan Cepat, Kirim Pesan ke Banyak Nomor Sekaligus |
![]() |
---|
Alasan Hakim I Ketut Darpawan Gugurkan PK Silfester Matutina: Tidak Bersungguh-sungguh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.