Berita Viral

Kisah Rizky Anak Penjual Martabak yang Hafal 3 Juz Meski Tak Bisa Melihat, Cita-citanya Jadi Ulama

Kisah inspiratif datang dari peserta Hafiz Indonesia 2025, Muhammad Rizky (8), bisa menghafal 3 juz Al Quran. Padahal, kondisinya tak bisa melihat

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Youtube RCTI
HAFIZ CILIK - Muhammad Rizky, anak penjual martabak yang ikut kompetisi Hafiz Indonesia 2025. Dia berhasil menghafal 3 juz meski memiliki keterbatasan fisik 

SURYA.CO.ID - Kisah inspiratif datang dari peserta Hafiz Indonesia 2025

Muhammad Rizky (8) asal Bogor, Jawa Barat, yang bisa menghafal 3 juz Al Quran. 

Uniknya, dia menghafal dengan kondisi mata tak bisa melihat alias buta karena tak memiliki bola mata.

Di tengah keterbatasan fisik itu, Rijiq-sapaan akrabnya, tak pernah menyerah untuk menjadi hafiz.

"Aku tidak bisa melihat tapi Allah memberikan aku kemudahan dalam menghafal Al Quran," katanya dikutip SURYA.CO.ID dari YouTube Hafiz Indonesia 2025, Selasa (4/3/2025).

Ingin Jadi Hafiz

Ayah Rijiq, Miftah, menceritakan awal mula anaknya menghafal Al Quran.

Rijiq sering mendengar acara Hafiz Indonesia di TV.

Dari situ, dia mulai tertarik dan ingin menjadi tahfiz.

Rijiq mulai menghafal Al Quran sejak Ramadhan 2024 lalu.

Baca juga: Sosok Hayya Raisa, Wisudawan Termuda UGM yang Lulus di Usia 20 Tahun dan Dapat IPK 3,76

Kini, Rijiq pun sudah hafal 3 juz.

Saat ditanya Irfan Hakim, Rijiq mengaku ingin menjadi seorang ulama besar.

Sayangnya, langkah Rijiq di Hafiz Indonesia 2025 harus terhenti pada Senin (3/3/2025).

Ia mendapatkan nilai 80 dan berada di posisi terbawah bersama Nabhan yang mendapatkan nilai 78.

Kondisi Keluarga 

Selain kondisi fisik, perekonomian orang tua Rijiq turut memprihatinkan. 

Miftah hanya bekerja sebagai penjual martabak mini keliling di sekolah hingga kampung.

Sementara ibunya, Nina, hanya di rumah saja. 

Nina menjelaskan, kondisi Rijiq yang tidak memiliki bola mata diketahui setelah tiga hari lahir.

"Awalnya ketahuannya Rijiq dari tiga hari, ibu saya yang bilang ini kenapa ya Rijiq merem terus, apa kita periksa dulu," kata Nina.

Dia langsung memeriksakan kondisi anak bungsunya tersebut.

"Kata dokternya ini kayanya gak bisa melihat bola matanya sangat dalem," sambung Nina.

Nina menyebut anak bungsunya itu sempat tidak mau main bersama teman-temannya.

Hal itu karena Rijiq kerap disebut tidak memiliki mata oleh orang sekitarnya.

Meski pernah ada yang menyebutnya tidak bisa melihat, Rijiq tetap bersabar.

"Ada (yang mengejek) tapi biarin aja, biar Allah yang balas," kata Rijiq.

Rijiq mengaku tidak sakit hati saat mendengar perkataan temannya tersebut

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved