Jelang Arus Mudik Lebaran 2025, Terminal Purabaya Siapkan Bus Tambahan Agar Semua Pemudik Terangkut

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Persiapan mudik lebaran dengan moda transportasi umum bus tengah dilakukan di Terminal Purabaya Surabaya. 

Salah satunya akan menambah armada dalam melayani calon pemudik di terminal yang berlokasi di Desa Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) itu.

Akan ada ratusan ekstra bus yang akan disiapkan, agar semua pemudik bisa terangkut. Terutama bus antar kota dalam provinsi (AKDP).

Sebab, pemudik asal daerah di Jatim, diprediksi akan mendominasi arus mudik dari Purabaya.

Namun, bus antar kota antar propinsi (AKAP) juga menjadi perhatian serius pengelola Terminal Purabaya. 

Terminal tipe A yang dikelola langsung Kementerian Perhubungan (Kemenhub), juga menyiapkan bus tambahan untuk tujuan Solo dan Yogyakarta.

Humas Terminal Purabaya, Sarah Abigail, menuturkan bahwa pihaknya dalam waktu tidak lama lagi akan berkoordinasi dengan seluruh PO (Perusahaan Otobus) di Purabaya. 

"Kami tengah siapkan bus tambahan khusus pada puncak arus mudik di Purabaya," ucap Sarah, Selasa (4/3/2025).

Lebaran 2025 ini, diperkirakan akan jatuh pada Senin (31/3/2025). Lonjakan penumpang diperkirakan sudah akan terjadi pada H-10 bersamaan dengan libur sekolah. Informasinya, libur sekolah dimajukan.

Puncak kepadatan penumpang, diprediksi akan terjadi pada H-3 bersamaan dengan hari Jumat. Saat terjadi kepadatan hingga penumpukan penumpang itulah, bus tambahan akan dioperasikan.

"Bagaimana skema operasional bus ekstra, menunggu koordinasi dengan PO-PO. Tapi pengalaman tahun lalu, bus ekstra sudah standby. Siap dioperasikan kapan pun. Apalagi banyak garasi bus yang dekat Purabaya," jelas Sarah.

Selain akan ada tambahan bus saat arus mudik Lebaran 2025, Terminal Purabaya juga akan meningkatkan layanan. Akan didirikan posko layanan dan pos layanan lainnya untuk calon pemudik.

Pengelola Terminal Purabaya juga akan memasang daftar bus beserta tarif resmi saat arus mudik. 

Sarah menyebut, akan memasang banner detail itu di tempat strategis dan mudah dijangkau calon pemudik.

"Silakan menghubungi petugas berseragam Dishub saat berada di terminal. Kami tidak ingin calon penumpang dan pemudik menjadi korban praktik penipuan terkait penjualan tiket," tegas Sarah.