Berita Viral
Perjuangan Vinsensia Guru Honorer yang Rela Jalan Kaki 3 Jam Demi ke Sekolah, Gaji Cuma Rp 300 Ribu
Guru honorer di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Vinsensia Ervina Talluma, harus menempuh perjalanan sejauh enam kilometer demi ke sekolah
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Kisah perjuangan guru honorer tak henti menyita perhatian warganet.
Kali ini kisah dari guru honorer di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Vinsensia Ervina Talluma.
Setiap hari Ervina harus menempuh perjalanan sejauh enam kilometer selama tiga jam demi sampai ke tempat mengajar.
Bukan perjalanan mudah, karena dia harus melewati hutan dan melintasi sungai.
Rutinitas ini sudah dilakoni sejak menjadi guru honorer di SDK 064 Watubala di Desa Wairterang, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, NTT, pada 5 Februari 2024 lalu.
Meski harus menempuh perjalanan jauh, Ervina tak pernah mengeluh karena tulus ingin mengajar anak-anak di dusun terkecil, yang merupakan sekolah jarak jauh dari SDK 064 Watubala.
Di sekolah tersebut, terdapat delapan siswa kelas satu.
Mereka belajar di bawah pondok bekas bangunan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) yang sebelumnya digunakan untuk taman baca.
Sementara kelas 2 hingga kelas 6 SD harus menempuh perjalanan 6 kilometer ke sekolah induk di SDK 064 Watubala di Desa Wairterang, Kecamatan Waigete.
Setiap pagi, Ervina berangkat ke sekolah pada pukul 06.30 WITA, agar sampai ke sekolah tepat waktu.
Perjalanan panjang dari rumah ke sekolah melewati hutan, mendaki bebatuan, dan kadang harus menyeberang kali apabila terjadi banjir.
Baca juga: Rezeki Nomplok Slamet Bocah SD yang Rawat Ibu ODGJ Sendirian, Kapolres Grobogan Beri Bantuan
Di saat musim hujan, anak-anak diberi tugas dan belajar di rumah karena akses ke sekolah tidak bisa dilalui.
"Jalan kaki menuju sekolah ini enam kilometer jaraknya, dengan melewati hutan, kali, dan melewati bebatuan," katanya.
Gaji Rp 300 Ribu
Meski demikian, Ervina hanya diberi gaji 300 ribu per bulan.
berita viral
guru honorer
Vinsensia Ervina Talluma
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
SDK 064 Watubala
gaji guru honorer
Sosok Anang Supriatna, Kapuspen Kejagung yang Beber Alasan Silfester Matutina Tak Kunjung Dieksekusi |
![]() |
---|
Beda dari Jombang dan Kota Lain yang Naikkan PBB, Tangerang Malah Beri Diskon 20 Persen |
![]() |
---|
Kejanggalan di Makam Arya Daru Jelang Gelar Perkara, Sang Istri Sampai Heran: Kok Hilang Semua? |
![]() |
---|
Gerah Silfester Matutina Tak Kunjung Dieksekusi, Kubu Roy Suryo Laporkan Pihak Ini ke Kejagung |
![]() |
---|
Kesalahan Fatal Bupati Pati Sudewo saat Akan Naikkan PBB, Abaikan Arahan Pemprov: Kajian Belum Ada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.