Gleneagles Hospital Penang Malaysia Pakai Metode Baru Multidisiplin buat Atasi Mata Juling pada Anak

Gleneagles Hospital Penang mengenalkan metode terbaru dalam penanganan mata juling melalui pendekatan multidisiplin.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: irwan sy
Gleneagles Hospital Penang
OPERASI MATA JULING - Konsultan Dokter Mata Anak di Gleneagles Hospital Penang Malaysia, dr Ng Wei Loon, menjelaskan kondisi mata juling pada anak di Gleneagles Hospital Penang, Malaysia, Rabu (26/2/2025). Gleneagles Hospital Penang Malaysia pakai metode baru multidisiplin buat atasi mata juling pada anak. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Mata juling atau strabismus bukan hanya berdampak pada penglihatan, tetapi juga dapat memengaruhi kondisi psikologis seseorang, terutama anak-anak.

Konsultan Dokter Mata Anak di Gleneagles Hospital Penang Malaysia, dr Ng Wei Loon, mengungkapkan mata juling bisa terjadi sejak lahir atau muncul secara tiba-tiba.

Jika muncul secara mendadak, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan serius yang memerlukan pemeriksaan segera oleh dokter.

Ada pula kasus di mana mata juling berkembang secara bertahap dan kadang terlihat atau tidak tergantung pada situasi tertentu.

"Mata juling sering kali berhubungan dengan masalah pada otot, saraf, atau bahkan bola mata itu sendiri," ujarnya, Rabu (26/2/2025).

Ia menegaskan bahwa kondisi ini bukan hanya persoalan estetika, tetapi juga berkaitan erat dengan fungsi penglihatan.

"Jika tidak ditangani dengan baik, mata juling dapat menyebabkan hilangnya penglihatan binokular, yang berarti seseorang kehilangan kemampuan melihat efek tiga dimensi," tambahnya.

Di Gleneagles Hospital Penang, metode terbaru dalam penanganan mata juling diterapkan melalui pendekatan multidisiplin.

Perawatan yang diberikan bisa berupa terapi ambliopia untuk mengatasi mata malas, penggunaan kacamata korektif untuk memperbaiki gangguan refraksi, hingga prosedur operasi jika kondisi tidak bisa diperbaiki dengan metode lain.

"Kami melakukan operasi strabismus pada kasus di mana kacamata tidak dapat mengoreksi kondisi atau ketika sudut mata juling terlalu besar," jelas dr Ng.

Prosedur ini, lanjutnya, berlangsung selama satu hingga dua jam dengan menyesuaikan otot-otot mata agar mencapai kesejajaran yang diinginkan.

Operasi ini melibatkan pemotongan otot mata antara 2 mm hingga 1 cm, tergantung pada tingkat keparahan kondisi pasien.

Dengan kemajuan teknologi medis, penanganan strabismus kini semakin efektif.

Banyak pasien yang telah menjalani prosedur ini berhasil mendapatkan penglihatan yang lebih baik dan peningkatan rasa percaya diri.

"Setiap kasus strabismus memiliki pendekatan berbeda. Yang paling penting adalah mendeteksi lebih awal dan mencari solusi terbaik," pungkas dr Ng.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved