IHSG Anjlok Bukan Karena Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara/BPI-Danantara
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan sebesar 2,41%, ditutup pada level 6.587,09.
Oleh: Prof Dr Murpin Josua Sembiring SE MSi,
Ketua Persatuan Profesor/Guru Besar Indonesia (DPD Pergubi) Jawa Timur
SURYA.co.id - Selasa, 25 Februari 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan sebesar 2,41 persen, ditutup pada level 6.587,09.
Penurunan ini terjadi sehari setelah peluncuran Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara oleh Presiden Prabowo Subianto.
Diharapkan, kehadiran Danantara dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan investasi sektor-sektor strategis dalam jangka menengah dan panjang.
Namun, perlu dipahami bahwa penurunan IHSG lebih disebabkan oleh faktor eksternal, bukan karena keberadaan Danantara.
Setidaknya terdapat dua faktor utama yang memicu pelemahan pasar saham:
1. Penurunan peringkat saham MSCI Indonesia dari 'equal weight' menjadi 'underweight' oleh Morgan Stanley, yang memicu aksi jual oleh investor asing.
2. Kebijakan perdagangan Amerika Serikat, termasuk penerapan tarif pada Kanada dan Meksiko, yang turut menambah sentimen negatif di pasar.
5 Saran bagi Investor
Untuk menghadapi kondisi pasar yang bergejolak, berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh investor, baik asing maupun domestik:
1) Tetap tenang dan hindari kepanikan, evaluasi kembali portofolio dan hindari keputusan emosional yang dapat merugikan.
2) Diversifikasi portfolio, sebarkan investasi ke berbagai sektor guna meminimalkan risiko. Sektor-sektor seperti kesehatan, konsumsi primer, dan infrastruktur sering dianggap lebih stabil selama volatilitas pasar.
3) Analisis fundamental dan teknikal, lakukan analisis mendalam terhadap saham yang dimiliki untuk memastikan prospek jangka panjang yang baik.
4) Pertimbangkan Strategi Average Down Jika yakin dengan prospek jangka panjang suatu saham, pertimbangkan untuk membeli tambahan saat harga turun guna menurunkan harga rata-rata pembelian.
5) Pantau perkembangan policy dan sentimen pasar tetap mengikuti berita opini ekonomi dan kebijakan terbaru yang dapat memengaruhi pasar saham.
Kolaborasi dan Sinergi, Kunci Sukses Danantara
Diperlukan kolaborasi dan sinergi antara berbagai pihak terkait.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengawasan BUMN, serta memiliki peran dalam memberikan arahan kebijakan Danantara dan mendorong aksi buyback saham oleh BUMN guna menjaga stabilitas harga saham.
Doa Malam Tirakatan HUT Kemerdekaan RI, Tradisi Sebelum 17 Agustus |
![]() |
---|
Tabiat Pratu Aprianto Atlet Tinju yang Jadi Tersangka Tewasnya Prada Lucky di NTT, Tetangga Syok |
![]() |
---|
Bobol 5 Rumah Warga, Remaja Asal Mangunsari Tulungagung Dibekuk Polisi |
![]() |
---|
Warga Tambaksari Surabaya Hajar dan Ikat Maling Motor, Tertangkap Saat Sasar Kendaraan Kurir Paket |
![]() |
---|
Rekam Jejak Joao Mota yang Mundur dari Jabatan Dirut BUMN Agrinas, Baru 6 Bulan Menjabat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.