Haru Dan Sukacita, 20 Tahun Tak Menyerah Usia 47 Tahun Anak Pertama Hadir

Kehadiran bayi ini menjadi begitu istimewa karena sang ibu, Ellislie (47), telah menantikan kehadiran buah hati selama 20 tahun.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Istimewa
PERJUANGAN 20 TAHUN - Kehadiran bayi ini menjadi begitu istimewa karena sang ibu, Ellislie (47), telah menantikan kehadiran buah hati selama 20 tahun. 

Meski demikian, kemajuan teknologi reproduksi, terutama dalam prosedur In Vitro Fertilization (IVF), membuka peluang lebih besar bagi wanita dengan usia matang untuk tetap bisa hamil dan melahirkan. 

Dr. Benny menggarisbawahi pentingnya screening medis, pemilihan embrio berkualitas, serta pendampingan ketat sepanjang proses kehamilan.

Faktor teknis dan non-teknis, seperti dukungan keluarga, asupan nutrisi, gaya hidup sehat, hingga manajemen stres juga berperan besar dalam keberhasilan program kehamilan.

Perjuangan pasangan Ellislie ini menjadi bukti nyata bahwa ketekunan, doa, dan ikhtiar dapat membuahkan hasil yang luar biasa.

Menurut dr. Benny, banyak orang yang ketika sudah memasuki usia 40-an, akhirnya memilih pasrah atau menyerah karena merasa segalanya sudah terlambat.

Baca juga: Klinik Bayi Tabung Di Malaysia Ini Ramah Bagi Wanita dan Berbasis Muslim, Ini Fasilitasnya

“Di usia 47, kadang semua sudah berhenti melangkah. Kadang semua sudah berusaha ‘legowo’, kadang semua sudah menyerah. Namun tidak bagi pasangan yang tekun ini. Memang semua semata adalah rencana luar biasa Tuhan,” ucapnya. 

“Tuhan bekerja melalui siapa saja. Saya merasa, Tuhan memberikan jalan bagi saya untuk bisa menjadi dokter kandungan dan ahli bayi tabung, agar menjadi saksi dari banyak keajaiban dan kebahagiaan yang tercipta,” tambah dr. Benny.

dr. Benny menegaskan tidak ada maksud apa-apa. Justru, ia berharap perjalanan penuh liku yang telah dijalani Ellislie dan suaminya dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang lain yang masih berjuang untuk mendapatkan buah hati

“Bukan untuk pamer, melainkan untuk membangkitkan harapan. Mengajak semua untuk bertekun, berdoa, dan berusaha. Tidak harus dengan saya, bisa dengan siapa saja. Intinya, jangan pernah kehilangan harapan,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved