Haru Dan Sukacita, 20 Tahun Tak Menyerah Usia 47 Tahun Anak Pertama Hadir

Kehadiran bayi ini menjadi begitu istimewa karena sang ibu, Ellislie (47), telah menantikan kehadiran buah hati selama 20 tahun.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Istimewa
PERJUANGAN 20 TAHUN - Kehadiran bayi ini menjadi begitu istimewa karena sang ibu, Ellislie (47), telah menantikan kehadiran buah hati selama 20 tahun. 

SURYA.CO.ID SURABAYA – Rasa haru dan sukacita menyelimuti ruang operasi di Morula IVF Surabaya ketika bayi perempuan bernama Cheryll lahir sehat dengan berat 3.635 gram dan panjang 51 cm.

Kehadiran bayi ini menjadi begitu istimewa karena sang ibu, Ellislie (47), telah menantikan kehadiran buah hati selama 20 tahun.

Didampingi oleh dr. Benediktus Arifin,MPH, SpOG(K), FICS, FESICOG, FIICOG atau yang sering disapa dr. Benny, dokter kandungan dan spesialis fertilitas di Morula IVF Surabaya, perjuangan pasangan ini akhirnya berbuah manis.

Perjalanan yang panjang karena Ellislie beserta suaminya telah melalui beragam prosedur untuk memperoleh momongan.

Dari tiga kali program bayi tabung (IVF), baik di dalam negeri maupun luar negeri, hingga delapan kali inseminasi buatan.

Baca juga: dr Aucky Hinting: Teknologi Baru Terus Berkembang untuk Dukung Tingkat Keberhasilan Bayi Tabung

Tak hanya itu, Ellislie juga sempat menjalani dua kali operasi miom.

Selama lebih dari dua dekade, berbagai upaya ditempuh pasangan ini, termasuk menjalani program IVF di Malaysia, namun belum membuahkan hasil.

Pertemuan dengan dr. Benny di Morula IVF Surabaya menjadi babak baru dalam perjalanan pasangan ini.

Berdasarkan evaluasi, tim Morula IVF Surabaya memutuskan melakukan transfer satu embrio euploid (embrio dengan kromosom normal) pada tahun 2024.

Proses itu membuahkan keajaiban yaitu terjadinya kehamilan sehat di usia Ellislie yang ke-47.

Baca juga: Morula IVF Surabaya Klinik Fertilitas Pertama di Indonesia Timur yang Raih Akreditasi Internasional

Tanggal 10 Februari 2025 menjadi hari yang tak akan terlupakan.  

Suasana haru dan rasa syukur bercampur menjadi satu. Dr. Benny mengungkapkan, detik-detik kelahiran Cheryll adalah momen yang begitu menyentuh.

Kebahagiaan bertambah saat orang tua sang bayi mengumumkan nama yang telah dipersiapkan jauh hari, Cheryll, yang kebetulan merupakan nama yang sama dengan putri dr. Benny.

“Tak kuasa saya menahan haru, seakan ada yang mengganjal di leher saya. Meski sudah tertutup masker dan jubah operasi, debaran hati dan luapan kelegaan membuat keringat serta air mata bercampur,” ungkap dr. Benny.

Tantangan hamil di usia 47 tahun, bukanlah perkara mudah. Usia yang tidak lagi muda menuntut kesiapan fisik dan mental, baik bagi calon ibu maupun tim medis.

Baca juga: Amankah Berhubungan Intim Saat Program Bayi Tabung? Simak Dulu Tipsnya

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved