Anggaran Fogging Malah Dipangkas Setelah DBD Renggut 4 Jiwa, Warga Tulungagung Didorong Giatkan PSN
Dinkes menilai, persentase angka kematian yang mencapai 4 orang selama dua bulan itu sudah termasuk mengkhawatirkan
Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
surya/danendra kusumawardhana (danendra)
DANA FOGGING DIPANGKAS - Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung melakukan pengasapan (fogging) di toilet SDN 2 Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Jumat (21/2/2025). Dua bulan pertama 2025 ini ada 198 kasus DBD di Tulungagung, 4 di antaranya meninggal dunia.
“Makanya harapan kami ada penambahan anggaran untuk fogging lewat pergeseran anggaran. Saat hearing dengan Komisi C DPRD Tulungagung, jika diperlukan ditambah lewat pergeseran anggaran,” tutur Desi.
Tahun 2024 lalu sebanyak 17 orang meninggal karena DBD. Saat itu Pemkab Tulungagung mencanangkan PSN massal setiap hari Jumat. Cara ini efektif, karena angka kasus DBD langsung turun 75 persen. *****
Halaman 2 dari 2
Tags
Demam Berdarah Dengue (DBD)
4 meninggal akibat DBD
Dinkes Tulungagung
anggaran DBD terkena efisiensi
efisiensi anggaran
Fogging
dana fogging dipangkas
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
Tulungagung
Baca Juga
Vaksinasi PMK di Tulungagung Digenjot Jelang Musim Hujan, 100 Ribu Ternak Sudah Divaksin |
![]() |
---|
Seorang Wanita di Tulungagung Tewas Tertabrak KA Gajayana, Potongan Tubuh Berserakan 50 Meter |
![]() |
---|
Peringati World Rabies Day, Tulungagung Gelar Vaksinasi Rabies Gratis Meski Stok Terbatas |
![]() |
---|
Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo Cek Kesiapan Personel dan Alat untuk Hadapi Musim Hujan |
![]() |
---|
Dana Transfer Turun Rp 128 Miliar, DPRD Kediri Minta PAD Digenjot Untuk Menstabilkan Fiskal Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.