Pasar Hewan di Jombang Dibuka Kembali, Pemkab Cabut Status Darurat PMK

Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, secara resmi telah menghentikan status darurat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Anggit Puji Widodo
STATUS DARURAT PMK DICABUT - Proses vaksinasi hewan ternak sapi di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Selasa (14/1/2025). Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, secara resmi telah menghentikan status darurat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Jawa Timur (Jatim), secara resmi telah menghentikan status darurat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Sebagaimana diketahui, status darurat PMK sesuai SK Darurat PMK Nomor 100.3.3.2/64/415.10.1.3/2025 tentang Status Tanggap Darurat Bencana Non Alam Akibat Penyakit Mulut Dan Kuku di Kabupaten Jombang, tanggal 3 Februari 2025, kini telah dicabut.

"Status darurat sudah tidak kami lanjutkan per tanggal 16 Februari 2024 kemarin," ucap Plt Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, M Saleh saat dikonfirmasi, Rabu (19/2/2025).

Meskipun status darurat PMK sudah dicabut, menurutnya bukan berarti Kabupaten Jombang sudah bebas dari PMK.

Pihak dinas juga mengaku, masih akan terus melanjutkan vaksinasi agar PMK tidak kembali merebak.

Saleh merinci lebih detail, ada sebanyak 621 ekor sapi telah divaksin dari bantuan pemerintah pusat.

Lalu sebanyak 7.050 ekor divaksin dari hibah APBN tahap 1.

Sementara, untuk vaksinasi dari APBD Pemprov Jatim terealisasi 4.016 ekor dari target 11.250.

"Untuk vaksinasi APBN tahap 2, target 10.500 belum ada realisasi dan vaksinasi dari BTT selesai 3.974 ekor," ungkapnya.

Pemkab Jombang juga sudah mengizinkan para penjual sapi untuk kembali beraktivitas di pasar hewan. Karena, pasar hewan sudah bisa kembali beroperasi seperti biasa.

"Ada 10 pasar hewan di Jombang yang kemarin ditutup 20 hari, dan kini sudah beroperasi kembali," pungkas Saleh. 

Temuan kasus PMK per Selasa (18/2/2025), sama seperti pada hari Minggu (16/2025). Di mana total kasus sapi terdampak PMK menyentuk angka 1.493.

Rinciannya ada 104 sapi mati, 142 potong paksa, 1.078 dinyatakan sembuh dan 169 ekor masih sakit.

Pemkab Jombang juga terus melakukan vaksinasi, di mana per hari Senin (17/2/2025), jumlah sapi yang telah di vaksin mencapai 15.740 ekor, dari total populasi sebanyak 70 ribu ekor.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved