Buka Trauma Center, RS Royal Surabaya: Penanganan Cepat Kecelakaan Kerja di Kawasan Industri SIER

SURYA.co.id | SURABAYA — Rumah Sakit (RS) Royal Surabaya resmi meluncurkan Trauma Center yang beroperasi 24 jam setiap hari untuk melayani pekerja di kawasan industri SIER Surabaya dan sekitarnya

Direktur RS Royal Surabaya, dr Deny MM CPM (Asia), mengatakan Trauma Center ini sebagai layanan unggulan (Center of Excellence) yang berfokus pada penanganan trauma akibat kecelakaan kerja dan kecelakaan lalu lintas saat perjalanan pergi dan pulang kerja.

"Waktu sangat penting dalam menangani kasus trauma. Prinsip time is life, waktu adalah nyawa, menjadi landasan utama dalam pelayanan Trauma Center ini. Kami ingin memastikan pasien mendapatkan penanganan cepat dan tepat, karena dalam situasi trauma, setiap detik sangat berharga," ujar Deny, Rabu (19/2/2025).

Trauma Center RS Royal Surabaya dilengkapi dengan ambulans khusus trauma dan layanan penjemputan pasien secara gratis.

Masyarakat dapat menghubungi nomor khusus di 031-8484111 untuk meminta bantuan atau berkonsultasi terkait kasus trauma.

Selain menyediakan layanan tanggap darurat, RS Royal Surabaya juga menghadirkan tim dokter spesialis dan subspesialis untuk menangani berbagai jenis trauma, mulai dari luka bakar, trauma kepala, trauma dada, trauma tulang, hingga trauma perut.

Dalam lima tahun terakhir, RS Royal Surabaya telah menangani 4.600 kunjungan pasien rawat jalan dan 623 kunjungan pasien rawat inap untuk kasus trauma kerja.

"Kami memiliki tingkat keberhasilan sebesar 99,68 persen. Artinya, pasien tidak hanya bertahan hidup, tetapi juga dapat kembali bekerja dengan baik. Rata-rata lama perawatan pasien hanya 2,42 hari, yang membuktikan efisiensi dan kualitas pelayanan kami," tambah Deny.

RS Royal Surabaya juga memperkenalkan K3 Training Center yang akan menyelenggarakan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara gratis bagi pekerja di kawasan industri SIER.

"Pelatihan ini diadakan secara berkala sebagai upaya preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja," urainya.

Peluncuran Trauma Center mendapat dukungan dari berbagai pihak, seperti BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Cabang Juanda, PT SIER, dan Ikatan Dokter Kesehatan Indonesia (IDKI).

BPJS Ketenagakerjaan juga turut mengadakan sosialisasi mengenai program perlindungan bagi pekerja.

Direktur Pengembangan RS Royal Surabaya, Vernanda Lupita Tjahyanto, menegaskan bahwa trauma center ini merupakan wujud komitmen rumah sakit dalam mendukung keselamatan dan kesehatan kerja di kawasan industri.

"Kami terus berinvestasi dalam peningkatan kualitas layanan, termasuk pengadaan peralatan medis canggih dan pelatihan tenaga medis profesional. Kami berharap trauma center ini dapat menjadi solusi efektif dalam penyelamatan nyawa dan pemulihan korban kecelakaan kerja," ujarnya.

Sementara itu, pendiri RS Royal Surabaya, Yuniati Sastera Kusuma, berharap layanan trauma ini dapat menjadi garda terdepan dalam menangani kecelakaan kerja di kawasan industri.

"Sebagai rumah sakit yang berada di jantung kawasan industri SIER, kami memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan layanan kesehatan berkualitas. Fasilitas dan tenaga medis yang memadai sangat penting dalam mengantisipasi dan meminimalkan risiko kecelakaan kerja," ujar Yuniati.