Mirip Kapolda Jatim Dijabat Jenderal Bintang 3, Kapolrestabes Makassar Pernah Dipegang Bintang 1

SURYA.co.id - Kondisi langka jabatan Kapolda Jatim dipegang seorang jenderal bintang 3, ternyata juga pernah terjadi di Kapolrestabes Makassar.

Kapolrestabes Makassar biasanya dijabat seorang perwira polisi berpangkat Komisaris Besar (Kombes).

Namun, pada awal Januari 2025 lalu, Kapolrestabes Makassar sempat 9 hari dijabat oleh jenderal bintang 1 alias Brigjen.

Di adalah Brigjen Mokhamad Ngajib.

Awalnya, Kombes Mokhamad Ngajib memang menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar.

Ia kemudian mendapat promosi jabatan sebagai Direktur Samapta Korps Shabara Baharkam Polri.

Baca juga: Kekayaan Komjen Imam Sugianto Jenderal Bintang 3 Cetak Sejarah Baru Jabat Kapolda Jatim, Capai 11 M

Namun, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendahulukan upacara kenaikan pangkatnya dibanding serah terima jabatan.

Mokhamad Ngajib dapat kenaikan pangkat lebih dulu sebelum sertijab Kapolrestabes Makassar.

Ia pecah bintang atau berpangkat Brigjen pada Rabu 1 Januari 2025.

Adapun sertijab Kapolretabes Makassar baru digelar sepekan kemudian, yakni pada Jumat (10/1/2025).

Dengan demikian jabatan Kapolrestabes Makassar dipimpin jenderal bintang satu selama 9 hari.

Lantas, seperti apa rekam jejak Mokhamad Ngajib?

Melansir dari Tribunnewswiki, Komisaris Besar Polisi atau Kombes Pol. Mokhamad Ngajib adalah seorang perwira menengah (pamen) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Di Polri, Kombes M. Ngajib diamanahkan untuk menjabat sebagai Kepala Kepolsiain Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Makassar.

Ngajib sudah mengemban jabatan sebagai Kapolrestabes Palembang sejak Januari 2023.

Adapun sebelum itu ia menduduki posisi sebagai Kapolrestabes Palembang.

Baca juga: Rekam Jejak Komjen Imam Sugianto Jenderal Bintang 3 yang Cetak Sejarah Baru Jabat Kapolda Jatim

Kombes Mokhamad Ngajib lahir di Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), pada tanggal 7 Desember 1971.

Ia memiliki istri yang bernama Noni Harsanelda.

Mokhamad Ngajib adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995.

Calon jenderal bintang satu ini memiliki nama lengkap Kombes Pol, Mokhamad Ngajib.

Karier Kombes Ngajib sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan straetgis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Ia tercatat pernah menjadi Kasat Reskrim Polres Sukoharjo (2004), Kasubbag Reskrim Polwil Banyumas (2004-2007), Kasubbag Reskrim Polwil Surakarta (2007-2008), Wakapolres Sukoharjo (2008-2010), dan Wakapolres Cialacap (2010-2011).

Selain itu, Ngajib juga sempat menduduki posisi sebagai Kasat Narkoba Polrestabes Semarang (2011), Kasubdit III/Tipikor Ditreskrimsus Polda Jabar (2012-2014), Kasat Narkoba Polrestabes Bandung (2014), Kasat Reskrim Porestabes Bandung (2014-2016).

Kariernya makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Kapolres Sukabumi pada tahun 2016.

Semenjak itu, ia sempat ditugaskan sebagai Kasubbagnevopswil Baganev Robinops Sops Polri (2018-2019), Dirbinmas Polda Sulteng (2019-2020), Dirsamapta Polda Metro Jaya (2020), dan PS Dirsamapta Polda Metro Jaya (2020).

Baca juga: Profil Komjen Imam Sugianto Jenderal Bintang 3 yang Pegang Jabatan Kapolda Jatim, Cetak Sejarah Baru

Sebelum menjadi Kapolrestabes, Ngajib terlebuh dahulu menduduki posisi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divpropam Polri.

Setelah itu, Kombes Mokhamad Ngajib diangkat menjadi Kapolrestabes Palembang pada Januari 2022.

Kemudian tahun 2023 ia menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar.

Jika dipantau dari laman LHKPN, kekayaan Mokhamad Ngajib tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Hotman.

Totalnya saja cuma Rp 1 miliar.

Berikut rinciannya.

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 510.000.000

1. Tanah Seluas 176 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 510.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 780.000.000

1. MOBIL, MITSUBISHI XPENDER ULTIMATE Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 230.000.000

2. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPORT Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 550.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 56.100.000

Baca juga: Cetak Sejarah Baru, Kapolda Jatim Kini Dijabat Jenderal Bintang 3, Begini Penjelasan Polri

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 138.563.139

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 1.484.663.139

III. HUTANG Rp. 267.950.150

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 1.216.712.989.

Kapolda Jatim Dijabat Jenderal Bintang 3

Diketahui, Mutasi Polri tahun 2025 ini mencetak sejarah baru bagi Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim).

Pasalnya, baru kali ini Polda Jatim dipimpin seorang jenderal bintang 3.

Karena memang biasanya yang menjabat Kapolda adalah perwira polisi jenderal bintang 2.

Tapi saat ini, Kapolda Jatim dijabat seorang jenderal bintang 3 yakni Komjen Imam Sugianto.

Mengapa bisa demikian?

Awalnya, Kapolda Jatim memang dijabat oleh Imam Sugianto saat masih berpangkat Irjen (bintang 2).

Namun kemudian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Imam Sugianto menjadi Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops).

Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Rahasia Nomor ST/200/I/KEP./2025 tertanggal 31 Januari 2025.

"Benar Astamaops," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, saat dikonfirmasi, Sabtu (1/2/2025), melansir dari Kompas.com.

Irjen Imam bakal menggantikan posisi Komjen Verdianto Biticaca yang memasuki masa pensiun.

Dengan mutasi ini, Irjen Imam bakal mengalami kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Komisaris Jenderal (Komjen).

Namun, belum diketahui siapa yang akan menggantikan posisi Irjen Imam sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim.

Sehingga jabatan Kapolda Jatim masih dipegang oleh Imam, yang merangkap sebagai Astamaops.

Tak lama kemudian, Irjen Imam resmi naik pangkat menjadi Komjen (bintang 3) usai prosesi kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi atau Korps Rapor yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jumat (14/2/2025).

Sampai Imam Sugianto naik pangkat jadi jenderal bintang 3, Kapolri masih belum menunjuk Kapolda Jatim yang baru.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Sandi Nugroho menuturkan kepolisian memiliki mekanisme terkait penunjukan jabatan tersebut.

Penunjukkan itu akan dipilih oleh Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).

“Jadi ada Wanjakti para pimpinan kepolisian yang nanti akan ditentukan siapa-siapa saja yang akan dipilih untuk menjadi pejabat-pejabat berikutnya namun tentu saja Bapak Kapolri sudah memiliki nama-nama itu,” ucap Sandi kepada wartawan di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025), melansir dari Tribunnews.

Dia meminta agar seluruh pihak bersabar untuk mengetahui pejabat Kapolda Jatim dan AsSDM Polri yang baru.

“Kita tunggu hasilnya mana yang dipilih Bapak Kapolri berdasarkan kriteria tertentu.

Dan nanti kalau sudah dipilih sama Bapak Kapolri akan kita sampaikan kepada teman-teman sekalian,” tambahnya.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id