Laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara, Pelatih Zulkifli Syukur Target 3 Poin

Pelatih Persela Lamongan menyebut ada tiga kunci penting di luar aspek teknis untuk dapat memenangi laga melawan Persijap Jepara

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Persela Lamongan
SESI LATIHAN - Sesi latihan tim Persela Lamongan yang bakal menghadapi lawan Persijap Jepara Selasa pekan depan. Pelatih Persela Lamongan, Zulkifli Syukur, menyebut ada tiga kunci penting di luar aspek teknis untuk dapat memenangi laga melawan Persijap Jepara 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Pelatih Persela Lamongan, Zulkifli Syukur, menyebut ada tiga kunci penting di luar aspek teknis untuk dapat memenangi laga melawan Persijap Jepara, pada Selasa (18/2/2025) pekan depan.

Laga  Persijap di Stadion Tuban Sport Center akan menjadi penentu nasib Persela. Targetnya menang, adalah  harga mati. Tapi juga masih ada syarat lain.

Di pertandingan lain, PSKC Cimahi tidak boleh menang atas Bhayangkara FC.

Jika dua syarat itu terpenuhi, maka Persela akan menduduki peringkat kedua Grup Y dan menjalani laga play off melawan runner-up Grup X, untuk memperebutkan slot ketiga menuju Liga 1.

Mengingat krusialnya laga kontra Persijap, Pelatih Persela, Zulkifli Syukur mengatakan bukan hanya faktor taktikal dan teknis yang menjadi penentu hasil pertandingan, tapi ada aspek lain yang tak kalah penting.

"Kalau bicara persiapan, bagaimana laga-laga sebelumnya, kita selalu evaluasi di setiap pertandingan, di setiap latihan," kata Zulkifli, Sabtu (15/2/2025).

Ia menuntut tiga hal penting kepada pemain. Pertama pemain harus memberikan dedikasi tinggi untuk Persela.

Kedua, pemain harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap tim dan mempunyai rasa memiliki terhadap Persela. Dan yang ketiga adalah harga diri. 

Besok, pihaknya tidak bicara mengenai taktikal, hanya mengenai harga diri. 

"Kalau memang seluruh pemain jiwa memilikinya ada terhadap Persela, saya pikir harga diri itu harus dikedepankan," tandasnya.

Dikatakan, tingginya tekanan pada laga kontra Persijap menjadi perhitungan.

Satu sisi, tuntutan untuk menang akan membuat pemain termotivasi. Tapi di sisi lain juga  membuat pemain menjadi terbebani.

Dengan skuad yang didominasi para pemain berpengalaman, Zulkifli yakin situasiny akan  membuat pemain semakin terpacu untuk meraih kemenangan.

Persela mempunya pemain-pemain berpengalaman dan mereka sudah seringkali merasakan situasi seperti ini. 

"Bukan tekanan, tapi ini  kewajiban, keharusan dan sebuah motivasi," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved