Berita Viral

Telanjur Kades Kohod Tuduh Sosok S yang Palsukan SHGB Pagar Laut Tangerang, Bareskrim Berkata Lain

Dalih Kades Kohod Arsin yang membantah memalsukan surat izin pagar laut Tangerang dan menuduh sosok S yang terlibat, dibantah Bareskrim Polri. 

Editor: Musahadah
kolase kompas TV/kompas.com
DALIH KADES KOHOD - Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro saat dikonfirmasi media di gedung Bareskrim pada Jumat (14/2/2025). Djuhandanu menanggapi pernyataan pihak Kades Kohod yang menuduh sosok S di balik pemalsuan SHGB pagar laut Tangerang. 

Terkait kemungkinan kades kohod akan dicekal, Djuhandani belum memastikan.

"Proses pencekalan harus tersangka. Klaua saksi, kita lihat ya," katanya. 

Sebelumnya, Djuhandani mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengantongi bukti kuat terkait dugaan pemalsuan dokumen Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) pagar laut di Tangerang yang melibatkan Kepala Desa (Kades) Kohod.

Dikatakan, dalam penggeledahan di kediaman dan kantor Kepala Desa Kohod, tim penyidik berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan untuk melakukan pemalsuan dokumen.

Barang bukti yang disita meliputi satu unit printer, satu unit layar monitor, keyboard, stempel sekretariat Desa Kohod, serta berbagai peralatan lainnya.

"Kami menduga alat-alat tersebut digunakan untuk memalsukan dokumen dan surat-surat lainnya. Kami juga menemukan sisa kertas yang identik dengan yang digunakan untuk membuat warkah," ujar Djuhandani di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025).

Warga Kohod Serukan Gerakan Tangkap Arsin

GELAGAT KADES KOHOD - Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid dan Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM. Kades Kohod menunjukkan gelagat janggal terkait kasus pagar laut Tangerang.
GELAGAT KADES KOHOD - Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid dan Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM. Kades Kohod menunjukkan gelagat janggal terkait kasus pagar laut Tangerang. (Kompas.com/Intan Afrida)

Meski Bareskrim telah memeriksa Arsin, namun warga Kohod nyatanya belum melihat batang hidung Arsin bin Asip.

Hingga muncul Gerakan Tangkap Arsin dalam lingkup Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.

Gerakan Tangkap Arsin dibentuk oleh Kelompok Laskar Jiban.

Ketua kelompok tersebut, Aman Rizal menyebut anggotanya mencapai 400.

"Tujuannya untuk antisipasi buronnya Arsin karena kami sudah membuat tidak percaya dengan kinerja Arsin dan Enjang Karta sebagai Sekretaris Desa," kata Aman kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (10/2/2025) malam.

Aman mengatakan, warga Kohod sebelumnya pernah mengadukan Arsin ke Inspektorat dan Bupati Tangerang, tetapi tidak ada respons.

Aman menduga ada pihak yang melindungi Arsin sehingga laporan warga tidak digubris juga.

Kini Aman menyebut Arsin telah 'menghilang' bahkan mangkir dari panggilan pemeriksaan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved