Berita Viral

Tabiat Kades Kohod yang Arogan dan Suka Pamer Dikuliti Warga, Kini Ditantang Keluar: Kenapa Takut?

Tak muncul, warga membongkar tabiat Kades Kohod Arsin hingga menantang untuk bertemu.

Editor: Musahadah
kolase dok.kompas.com/tangkapan layar kompas TV
DITANTANG MUNCUL - Kolase foto: Kades Kohod, Arsin (foto kiri) dan Ketua Kelompok Gerakan Tangkap Arsin (Getar), Aman Rizal (kanan). Jengah dengan ulah Arsin, warga membongkar tabiatnya hingga menantang sang kades muncul. 

"Kalau memang itu dibutuhkan, kami siap. Setelah ada penetapan DPO. Akan kami gali lebih serius keberadaan Arsin," katanya. 

Ditantang Temui Warga

Pengacara Arsin, Yunihar menegaskan bahwa kliennya tidak menghilang seperti yang ramai diberitakan warga dan media.

Yunihar tetap bersikeras bahwa Arsin tidak menghilang.

"Beliau sebenarnya ada di rumah, cuma kemarin (saat penggeledahan) sedang ada di luar. Beliau tidak tahu, saya juga tidak tahu karena sedang fokus di Pakuhaji," ujar Yunihar kepada Kompas.com, Rabu (12/2/2025).

Ia menambahkan, jika Arsin memang sedang berada di rumah, maka ia pasti akan menghadiri penggeledahan tersebut.

Bahkan, menurutnya, Arsin sendiri sempat mempertanyakan mengapa ia tidak diberi tahu soal penggeledahan itu.

Namun, pernyataan ini justru memicu reaksi dari Ketua Laskar Jiban, Aman Riza, yang menggagas Gerakan Tangkap Arsin.

Aman menantang Arsin untuk membuktikan keberadaannya dengan keluar menemui warga.

"Kalau memang ada di rumah, kenapa tidak kelihatan batang hidungnya? Keluar dong! Logikanya, kalau tidak merasa bersalah, pasti berani menampakkan diri," ujar Aman kepada Kompas.com, Kamis (13/2/2025).

Menurut Aman, sudah lebih dari seminggu warga Kohod tidak melihat Arsin sejak kasus pagar laut yang menyeret namanya viral.

Bahkan, ia menilai Arsin juga tidak menjalankan tugasnya sebagai kepala desa karena tidak terlihat di kantor desa maupun di tengah warga.

"Kalau benar ada di rumah, jalani aktivitas seperti biasa. Kenapa mesti takut, apalagi sampai seperti buron?" tegasnya.

Aman semakin yakin bahwa Arsin tidak berada di rumah karena saat Bareskrim Polri melakukan penggeledahan, keberadaan Arsin pun tak terlacak.

Laporkan Media ke Dewan Pers

TERSANGKA PAGAR LAUT - Foto kanan: Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (10/2/2025). Foto kiri: Kades Kohod, Arsin kini diburu 400 orang.
TERSANGKA PAGAR LAUT - Foto kanan: Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (10/2/2025). Foto kiri: Kades Kohod, Arsin kini diburu 400 orang. (kolase kompas.com/nicholas ryan aditya/istimewa)
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved