Berita Viral

Kisah Pilu Aming 20 Tahun Jadi Tukang Patri, Makin Sepi Pelanggan dan Sehari Cuma Dapat Rp 30 Ribu

Selama 20 tahun, Aming menggantungkan hidup menjadi seorang tukang patri perabotan rumah tangga. Begini kisahnya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Instagram
PERJUANGAN HIDUP - Tangkap layar Aming menceritakan hidupnya yang bertahan dengan menjadi tukang patri selama 20 tahun. Kini pelanggan makin sepi 

SURYA.CO.ID - Selama 20 tahun, Aming menggantungkan hidup menjadi seorang tukang patri perabotan rumah tangga.

Lambat laun, pekerjaan itu tidak bisa memenuhi kebutuhan Aming.

Sebab, semakin lama, jasa Aming kurang diminati pelanggan. 

Dalam unggahan Instagram @wali_umat, Aming tampak berteduh sekaligus beristirahat sejenak setelah berkeliling menawarkan jasanya.

Sembari istirahat, Aming terlihat membereskan sesuatu dari tas yang di bawanya.

Terlihat Aming juga membawa sebuah panci di sampingnya.

Saat dihampiri ternyata Aming adalah seorang tukang patri yang kini jarang ditemui.

“Lagi matri,” ujar Aming.

Perekam pun bertanya, apakah jasa mematri masih banyak peminat.

Sembari tersenyum, Aming mengaku jasa matri tersebut sudah jarang peminat.

“Udah jarang peminat sekarang mah,” jawab Aming.

Aming mengaku, setiap hari berharap ada yang masih mau menggunakan jasanya.

Sayangnya, saat hari itu belum ada satu pun yang memanggilnya untuk memperbaiki perabotan rumah tangga.

“Dari tadi (keliling) belum ada satu pun,” ungkapnya.

Baca juga: Kisah Siswi SMA Sidoarjo Nyambi Jual Gorengan demi Biaya Sekolah, 10 Tahun Merasa Ditelantarkan Ayah

Perekam video kemudian meminta Aming memperlihatkan peralatan apa saja yang digunakan untuk mematri.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved