Puluhan Organisasi Pemuda Desak Implementasi PP 28/2024 , Komitmen Kesehatan Nasional

Surat dukungan yang telah dikirimkan ke Presiden menegaskan bahwa kaum muda tidak tinggal diam melihat regulasi ini terhambat.

Editor: Wiwit Purwanto
istimewa
IMPLEMENTASI PP 28/2024 - Ketua Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC), Manik Marganamahendra. Bersama dengan 27 organisasi kepemudaan lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia , mendesak pemerintah untuk segera mengimplementasikan PP No. 28 Tahun 2024. 

Namun, menurut Manik, janji ini tidak akan terwujud tanpa langkah konkret dalam penegakan regulasi seperti PP 28/2024 tentang kesehatan.

Ni Made Shellasih, Program Manager IYCTC menambahkan bahwa tanpa implementasi regulasi ini, Indonesia akan kehilangan momentum untuk menyelamatkan generasi muda dari cengkeraman industri rokok.

Namun kenyataannya, Pemerintah baru saja mengumumkan bahwa cukai hasil tembakau (CHT) tidak akan naik pada 2025, sementara harga jual eceran (HJE) justru meningkat.

Kebijakan ini jelas hanya menguntungkan industri rokok dengan tetap memberikan keleluasaan bagi mereka untuk menjual produk tembakau dengan harga yang lebih tinggi, sementara negara kehilangan kesempatan untuk mengendalikan konsumsi melalui mekanisme fiskal yang terbukti efektif.

“Keputusan ini menunjukkan bahwa kepentingan industri masih lebih diutamakan dibandingkan perlindungan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan remaja. Padahal, perlindungan anak tidak sepatutnya dibenturkan dengan kepentingan bisnis," ujar Shella.

IYCTC menegaskan bahwa anak muda Indonesia harus berani untuk menolak menjadi target industri yang mengorbankan kesehatan demi keuntungan. Dengan momentum 100 hari pemerintahan, bola keputusan kini berada di tangan Presiden Prabowo. Keputusan ini harus segera ditindaklanjuti dengan adanya keberpihakan pada masa depan bangsa.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved