Membangun Kemandirian Ekonomi, SIG Selenggarakan Pelatihan UMKM Pemanfaatan Teknologi Digital

kami menyadari bahwa langkah pertama untuk membantu UMKM naik kelas adalah memahami di level mana mereka berada

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
istimewa
UMKM NAIK KELAS - Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga (tengah) bersama 130 pelaku UMKM binaan Rumah BUMN saat pelatihan UMKM Naik Kelas yang diselenggarakan Kementerian BUMN di Grasia Convention, Semarang, Minggu (2/2/2025). 

SURYA.CO.ID, GRESIK – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mendukung inisiatif Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mewujudkan visi ekonomi Presiden Prabowo yang mandiri dan berkelanjutan melalui Pelatihan UMKM Naik Kelas

Dengan pelatihan ini, ke depannya para pelaku UMKM bisa mengembangkan produk, memperluas akses pasar, hingga pemanfaatan teknologi digital mandiri dan mengurangi pengangguran.

Dalam kegiatan Pelatihan UMKM Naik Kelas, SIG mengikutsertakan 3 fasilitator dan 5 UMKM binaan yang bergerak di bidang fashion dan kuliner.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, kegiatan Pelatihan UMKM Naik Kelas sejalan dengan semangat dan inisiatif SIG untuk terus memajukan UMKM melalui program pendampingan secara menyeluruh dan berkelanjutan. 

Seperti Rumah BUMN (RB) SIG di Rembang, Jawa Tengah. Program pendampingan difokuskan pada pengembangan produk, perluasan akses pasar, hingga pemanfaatan teknologi digital.

“SIG banyak pengusaha lokal yang sukses mengembangkan bisnisnya, sehingga turut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian daerah dan membantu pemerintah mengatasi pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan,"kata Vita Mahreyni, dalam rilis Himas SIG, Kamis (6/2/2025). 

"Sejak 17 Agustus 2020, RB Rembang berhasil mendampingi 495 UMKM dan berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja hingga 1.869 orang. RB Rembang juga mencatatkan transaksi mencapai Rp 4,62 miliar selama 4 tahun berdiri,” tambahnya. 

Materi pelatihan yang disampaikan dalam kegiatan Pelatihan UMKM Naik Kelas meliputi, Pelatihan NIB, PIRT, dan Sertifikasi Halal.

Pemateri yaitu Afifah Puji Hastuti (PT Surveyor Indonesia); Optimalisasi Pengelolaan Keuangan UMKM oleh Muhammad Irvan (Analis Deputi Direktur Pengawasan Kantor OJK Provinsi Jawa Tengah).

Dan Branding & Penggunaan WhatsApp Business oleh Agung Pambudi (Ecosystem Manager Impala Network).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah BUMN terkemuka, seperti PLN, Pertamina, BRI, SIG, BNI, dan Mandiri. 

Ke depan, Kementerian BUMN berkomitmen untuk terus memberikan dukungan yang lebih komprehensif kepada UMKM, baik melalui program pelatihan, pendampingan, maupun fasilitasi akses pasar dan pembiayaan.

“Dengan adanya program ini, Kementerian BUMN berharap, dapat memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan dan mendorong terwujudnya kemandirian ekonomi nasional, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo,” katanya. 

Sementara Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, pelatihan UMKM Naik Kelas yang digelar SIG di Kota Semarang merupakan upaya mendorong transformasi UMKM dan tindak lanjut dari peluncuran aplikasi Naksir UMKM yang berhasil mengumpulkan data potensi UMKM secara nasional.

Aplikasi Nakksir UMKM dirancang untuk memfasilitasi pengelolaan dan pengembangan UMKM, membantu pelaku usaha meningkatkan efisiensi bisnis, memperluas jangkauan pasar, serta merespons tren pasar dengan lebih cepat. 

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved